Mohon tunggu...
Shofiatu Nadhifah
Shofiatu Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

"Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi itu, tetapi kita sendirilah yang menciptakannya." - Stephen King

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Metode Ceramah pada Pembelajaran PAI

7 Juni 2023   20:29 Diperbarui: 7 Juni 2023   23:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Metode pembelajaran adalah suatu cara pendidik yang dapat digunakan dalam memberikan materi supaya siswa dapat mempelajari, mengetahui, mendalami, mempraktekkan, dan menguasai materi pembelajaran tersebut. Metode pembelajaran yang bagus atau menarik merupakan suatu cara pembelajaran yang sesuai dengan materi dan tujuan atau arah suatu pembelajaran. Selanjutnya, berbagai metode yang berbeda mendorong siswa untuk berpikir kreatif serta inovatif daripada menerapkan metode ceramah hanya akan membuat siswa merasa jenuh, pasif, serta cepat melelahkan pendidik karena metode ini cukup menguras tenaga dan hanya dapat dilakukan satu arah.

Metode pengajaran dengan ceramah ini memungkinkan membuat siswa kurang berkreatif karena materi yang disampaikan tidak dapat diterima sepenuhnya oleh siswa, ini karena proses pembelajaran berfokus dalam pemahaman kata serta evaluasi proses belajar sulit dikendalikan karena tidak ada titik poin penyampaian yang jelas.

Namun, selama ini anggapan bahwa proses pendidikan Islam terkesan dapat membebani kepada siswa dengan kemampuan kognitif serta motorik yang tidak begitu sesuai atas keperluan serta fase perkembangan psikologi siswa. Pendidik masih terus mengikuti pada orientasi tren tradisional, karena itu kurang dapat merangsang motivasi atau ketertarikan siswa untuk pembelajaran PAI. Ada beberapa alasan pendidik menggunakan metode ceramah yaitu :

1. Persiapan yang mudah dalam proses pembelajarannya

2. Sumber bahan ajar yang diberikan sekolah sebagian masih ada yang kurang

3. Fasilitas pembelajaran yang kurang memadai untuk dibutuhkan

4. Materi pembelajaran sekarang bersifat faktual dan hafalan

5. Dapat diikuti oleh banyak siswa

Dari permasalahan tersebut, maka tantangan bagi guru adalah memahami berbagai macam atau model metode pembelajaran yang bervariasi supaya nantinya bisa diterapkan dengan baik didalam kelas. Ada berbagai metode pembelajaran pendidikan Islam yang dapat diterapkan, berbagai metode dalam Al-Qur'an dan Hadits yang banyak menginspirasi, membimbing jiwa, dan menumbuhkan rasa motivasi kepada siswa.

Salah satunya bisa menggunakan metode drilling atau pengulangan yaitu metode pembelajaran yang dimana peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan latihan soal yang nantinya mempresentasikan hasilnya dikelas. Namun suatu hal ini dilakukan secara berulang-ulang, sampai sebagian dari materi yang didiskusikan atau dibahas itu dapat dipahami oleh seluruh siswa. Metode ini menjadikan siswa memiliki kebiasaan belajar yang teratur dan disiplin, ini terjadi karena perwujudan melalui pengulangan-pengulangan yang dilakukan.

Selanjutnya ada juga metode pembelajaran dengan tanya jawab ini merupakan suatu cara penyajian pembelajaran berupa pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab, dari pendidik ke siswa atau siswa ke pendidik. Nantinya siswa dapat lebih aktif dikelas dengan adanya sebuah pertanyaan dan jawaban dalam pembelajaran suasana kelas juga akan terasa hidup, siswa juga akan memiliki wawasan yang luas. Ada beberapa kelebihan pada metode ini yaitu para siswa dapat membangkitkan rasa ingin tahu tentang topik yang dibahas, dapat menjadi perhatian siswa terhadap pokok pembahasan, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan ingatan siswa.

Metode drilling dan metode tanya jawab ini lebih efektif dilakukan dalam permasalahan yang dialami metode ceramah. Metode ceramah bisa juga digunakan akan tetapi juga dapat berseling dengan kedua metode itu agar lebih bervariasi. Kedua metode ini juga sering dilakukan oleh Rasulullah dalam mengajar atau membimbing para sahabat dan umatnya, Rasulullah saw. menggunakan pendekatan yaitu dengan metode pengajaran yang aktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun