Meta, yang menjadi perusahaan induk dari dua sosial media paling populer di dunia yakni Facebook dan instagram, diketahui telah memperbarui kebijakan privasi pada layanannya tersebut.
Pembaruan ini bertujuan untuk memudahkan para pengguna dalam memahami kebijakan privasi yang mereka miliki. Pembaruan aturan ini mulai berlaku pada hari Kamis (26//5/22).
Dalam pembaruan kebijakan privasi ini,  Meta selaku induk dari Facebook  dan Instagram tidak diberikan izin mengumpulkan, membagikan, serta menggunakan data pengguna dengan cara baru.
Namun  mereka bakal membantu pengguna lebih jelas mengenai cara Meta dalam menggunakan informasi dari pengguna.
Perlu diketahui, jika sebelumnya perusahaan Meta ini sempat mendapat kritikan dari pengguna Facebook  dan Instagram mengenai pengumpulan serta penanganan data pribadi mereka.
Pihak Meta pun mengkonfirmasi jika kebijakan baru tersebut mulai berlaku bulan Juli 2022 mendatang. Sementara bagi pengguna layanan Facebook  dan Instagram, akan diberikan informasi secara bertahap mengenai perubahan kebijakan ini mulai hari Kamis kemarin.
"Tujuan kami dengan pembaruan ini adalah untuk menjadi lebih jelas tentang praktik data kami. Di Meta, kami selalu membangun pengalaman yang dipersonalisasi yang memberikan nilai tanpa mengorbankan privasi penggna," Ujar Michel Protti, Kepala Privasi Produk Meta, Â dikutip dari laman The Independent.
Protti pun menambahkan, jika perusahaan induk Meta punya perlindungan yang kuat mengenai data para pengguna yang dipakai, serta secara transparan mengenai cara perusahaan dalam menggunakannya.
Sejalan dengan perubahan kebijakan privasi ini, pihak Meta juga mengkonfirmasi jika pihak mereka juga merilis dua kontrol baru pada platform tersebut.
Di mana kontrol baru ini  bakal memudahkan para pengguna untuk mengatur privasi secara lebih baik lagi. Alat ini memungkinkan pengguna bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat postingan pengguna secara default.
Selain itu anda juga bisa mengatur mengenai iklan apa yang bisa dilihat oleh pengguna Facebook  maupun Instagram. Menarik bukan?