Jalan-jalan merupakan salah satu hobi saya, yang sampai sekarang masih saya lakukan. Saya akan sedikit membagi cerita lucu namun menegangkan pada jalan-jalan kali ini.
Kali ini saya berwisata kesumber sira, sira bukan sirah. Banyak website-website yang menyebutnya sirah, padahal aslinya sira. Sumber sira merupakan sumber mata air yang menghasilkan air yang banyak sehingga membentuk seperti sebuah danau. Â Sumber sira terletak di desa Putuk Rejo, kecamatan Gondang legi, Kabupaten malang. Jika di tempuh dari pusat kota malang memakan waktu hampir satu jam, jika lalu lintas sedang sepi.
Untuk mencapai lokasi ini kita akan melewati area persawahan yang cukup panjang, dengan jalan yang sebagian belum di aspal. Jadi saya sarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua, jika kalian ingin piknik ke wisata yang satu ini.
Air yang tenang dan tidak ber-arus karena berasal dari sumber. Membuat kami tidak berfikir panjang, setelah mengganti baju para perenang hebat pun terjun kedalam air tanpa pemanasan dan tanpa aba-aba kecuali saya, saya yang notabene nya tidak bisa renang harus berfikir beberapa kali untuk masuk kedalam air.
Beberapa kali saya meyakinkan dia bahwa saya ingin membawa ban ketika kami kembali kedaratan. karena saya tidak bisa berenang tetapi tetap saja ia memaksa untuk tidak memakai ban, padahal ia sendiri tidak bisa berenang.Â
Karena pengunjung waktu itu cukup ramai. Kolam sumber airpun rasanya cukup teradu-aduk sehingga membuat air menjadi keruh, tapi kami tetap melanjutkan perjalan sampai ke darat.
Cukup lama kami berada dalam air. Sesak dan hampir pingsan rasanya di dalam air lama-lama, mungkin karena otot-otot yang kaku karena masuk kedalam air tanpa pemanasan terlebih dahulu. Serta beban tangan saya yang ditarik teman saya, membuat penderitaan rasanya semakin-semakin.Â
Tapi untungnya setelah beberapa saat kemudian saya dan teman saya pun ditolong oleh dua orang laki-laki, yang mana satu laki-laki itu sempat ikut tenggelam juga. Wah dalam juga dasar airnya ya :'(, (Saya belum sempat berterimakasih , makasih !)
Setelah ditolong akhirnya teman-teman menghampiri dan menanyakan keadaan saya. Setelah memulihkan tenaga dengan bermain main sebentar saya pun kembali ke daratan. Kemudian mandi dan salin dan juga melanjutkan untuk membeli maka. Ohya, disini juga ada bakso yang harganya cukup murah tapi rasanya nggak murahan.
Perhatikan dasar air, hati-hati jikalau ada dasar air yang tinggi karena jika pengunjung banyak maka air tidak terlihat dasarnya dan cenderung menjadi licin. Selalu jaga dan awasi barang-barang kamu, lebih baik menyewa satu kotak untuk penyimpanan daripada menaruh barang kamu sembarangan !
Jangan lupa bahagia, jangan lupa jalan-jalan !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H