Mohon tunggu...
Gadis Desa
Gadis Desa Mohon Tunggu... wiraswasta -

santai............

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Valentine-nya Dimajukan Hari Ini?

6 Februari 2014   10:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu ada pesanmasuk keblackberry masenger saya”valentinenya dimajukan hari ini saja,aku tunggu di café X bareng suamiku kangen bangetz dengan ocehanmu”.Saya yang masih setengah sadar karena bangun tidurmembalasnya”serius?jam berapa?”.Akhirnya kami bertemu hari itu sekitar jam sebelas siang di sebuah café.

Namanya merlin,dia teman saya kuliah dulu ,keturunan tionghoa dengan mata sipitnya plus kulit putihnya.Tapi entahlah dia yang cantik dengan etnis yang cukup berada di kalangan atas secara ekonomi mau berteman dengan saya yang hanya gadis desa keturunan kulit hitam.

Saya memanggilnya “lingling” panggilan yang cocok menurut saya dan dia tidak keberatan dengan itu.Ketika sampai di café yang di tuju saya menunggu dia sekitar lima menit,tampak lingling dan suaminya sudah melambai dan berjalan kearah saya.”Hey..kangen banget sama kamu,apa kabar,kuliahmu gimana?.kerja juga kah,kapan nikah?”kebiasaan buruknya adalah bertanya banyak hal dalam satu kalimat.hahaha dan saya sudah terbiasa dan tersenyum,suaminya hanya geleng geleng kepala.

“Duduk dulu,kamu tidak lagi terburu burukan?saya jawab semuanya lengkap dengan catatan kakinya entar”.Dia tersenyum menyadari kebiasaannya,setelah memesan minuman kamibercerita banyak hal,dari cerita kenakalan dan kebandelan saat kuliah sampai cerita cita cita.

Duajamkami cerita ,lingling menyodorkan bungkusan segi empat pada saya”apa nih? Tanya saya”hadiah valentine dari kami sebagai bentuk sayang kami sama kamu,terimakasih sudah mau jadi sahabatku,kamu adalah orang baik yang hadir dalam hidupku”.Terharu rasanya saya,biasanya valentine hanya kami isi dengan ucapan ucapan lewat SMS,BBM,atau media social tampa kado dan hadiah,karena bagi kami  valentine hanya suatu hari dimana kita bisa meluangkan waktu sejenak untuk mengingat orang orang terkasih.Ada beberapa orang yang mengatakan pada saya valentine itu haram,tapi bagi saya pribadi valentine itu adalah hari pengingat saja dalam kealpaan kita kepada orang orang terkasih yang mungkin sedikit terabaikan.Ketika saya kuliah dan harus bekerja saya sering lupa menelpon mama saya,paling hanya seminggu sekali tapi valentine adalah bonus bagi saya sebagai  alarm untuk mengingat kasih mama,ketika valentine saya call kakak saya,adik saya saudara saudara dimana saya jarang punya waktu untuk bersama .Mungkin kalau di barat valentine dirayakan dengan ML(making love),sex bebas,minuman keras dll.Saya memilih mengambil positifnya saja.walau kasih sayang itu bisa kita berikan setiap saat tapi seperti saya bilang itu bonus saja.

Andai kalia ntahu apa yang lingling dan suaminya berikan pada saya?sebuah mukenah warna merah,karena sekalian imlek katanya.Lalu jika valentine haram,bagaiman dengan mukenah yang lingling berikan pada saya sebagai kado valentine dan imlek???

Ada kutipan dari film naruto the movie yang saya tonton “shinobi yang melanggar peraturan itu adalah sampah,tapi shinobi yang mengabaikan temannya jauh lebih dari sampah”saya hanyalah mengambil yang baik baik saja,selama itu baik membuat orang lain bahagia itulah kebahagiaan ,saya bukan orang yang pandai menjustivikasi orang lain,karena saya tau siapa saya.Saya lebih bisa menertawakan diri saya sendiri sebelum saya di tertawakan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun