Mohon tunggu...
Shofi Dian Septia
Shofi Dian Septia Mohon Tunggu... Mahasiswa - ShofiDS

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Selametan Khataman Al- Quran "Nasi Tumpeng dan Ayam Ingkung Jadi Andalan"

24 April 2021   11:57 Diperbarui: 24 April 2021   12:11 4322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan suci Ramadhan, bulan di mana umat Muslim menjalankan puasa dari pagi hingga petang. Umat Muslim dilarang untuk makan, minum cairan apapun, merokok, dan berhubungan seksual. Selain itu, mereka diperintahkan untuk menghindari perbuatan dosa untuk menyempurnakan pahala puasa, seperti berkata yang jelek (seperti menghina, memfitnah, mengutuk, berbohong) dan berkelahi. Pendekatan spiritual (taubat) ketika bulan Ramadan ramai dilakukan. Berpuasa bagi Muslim saat Ramadhan biasanya diikuti dengan memperbanyak salat dan membaca Al-qur'an. 

Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umatnya apa saja amalan sunah yang dapat dilakukan pada bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah membaca Al-qur'an. Ketahuilah, bahawa Al-qur'an pertama kali di turunkan pada bulan Rahamdhan. Tentunya tak heran jika Rasulullah SAW sering membaca Al-qur'an pada bulan ini. Allah Ta'ala berfirman :

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)" QS. (Al Baqarah:185).

Di dalam hadits Al-qur'an mengatakan bahwa siapa saja yang membaca satu huruf al-qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan, sungguh kebaikan itu akan datang dengan sendirinya. Jika datangnya bulan Ramadan, kegiatan utama yang dilakukan selain berpuasa adalah membaca al qur'an. Kemudian membaca dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah dengan melakukan hal ini maka kita akan menjadi insan yang berkah. Membuat target juga untuk mengkhatam Al-qur'an sesungguhnya amalan yang sungguh luar biasa pahalanya.

Di desa Mlale, kecamatan Jenar, kabupaten Sragen terdapat tradisi khataman Al-qur'an 30 juz selama bulan suci Ramadhan dengan selametan berupa nasi tumpeng dan ayam ingkung jenis kampung 1 ekor. Tradisi ini turun temurun setiap bulan suci Ramadhan ketika anak bisa menyelesaikan khataman al-qur'an 30 juz. Pada umumnya ayam yang digunakan adalah ayam jantan. Hal tersebut dikarenakan memasak ayam jantan dapat diartikan sebagai menghindari kebiasaan buruk yang dilambangkan dengan ayam (Suwardi, 2007 dalam Jati, 2014). Perwujudan ingkung yang dibentuk meringkuk mengambarkan seseorang sedang bersujud maksud bersujud di situ adalah berserah diri kepada Allah SWT, membersihkan diri dari segala dosa dengan cara memohon ampunan kepada Allah SWT. Diaharapkan agar manusia tersebut berserah diri dan pasrah kepada Allah SWT dan berdoa memohon petunjuknya. Tujuan dilakukannya hal tersebut tidak lain adalah untuk memperoleh ketentraman dalam hidupnya (Prabawa, 2012 dan Pasha, 2015). Jika dilihat dari beberapa informasi yang sudah disampaikan sebelumnya, terlihat adanya akulturasi budaya antara kebudayaan agama Hindu dengan agama Islam yang baru masuk saat itu.

Tantangan

Namun, tradisi tadarus Al-qur'an semakin kesini, semakin sedikit peminatnya dikarenakan anak lebih suka bermain game online dan nonton drama korea daripada tadarus Al-qur'an.

Solusi

Solusi untuk mengatasi menurunnya minat tadarus Al-qur'an tersebut adalah dengan cara memberikan motivasi dan dorongan agar anak mau kembali membaca Al-qur'an, bekerjasama dengan para orang tua dan menggerakan lingkungan agar bersama-sama memberikan pendidikan agama terutama membaca Al-qur'an selain itu adanya inovasi pada sistem pembelajaran Al-qur'an.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun