Desa wisata merupakan salah satu strategi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pemanfaatan potensi lokal. Desa Kepyar, yang terletak di Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, merupakan salah satu contoh desa yang memiliki beragam potensi wisata alam dan budaya, seperti air terjun, sungai, hutan, perkebunan, pertanian, kesenian, dan kerajinan. Meskipun demikian, desa ini masih menghadapi tantangan dalam mempromosikan dan mengelola potensi wisatanya secara profesional dan mandiri. Salah satu kendala utamanya adalah kurangnya akses informasi dan komunikasi yang efektif antara pengelola desa wisata, masyarakat, pemerintah, dan wisatawan.
Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Universitas Sebelas Maret dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 846 melakukan upaya digitalisasi informasi dan promosi potensi desa wisata melalui pengembangan website. Website desa wisata adalah media online yang efektif untuk menyajikan informasi terkait profil, produk, layanan, kegiatan, dan berita desa wisata secara terpadu dan ter-update. Selain itu, website desa wisata juga dapat meningkatkan visibilitas, citra, dan daya saing desa wisata di pasar pariwisata yang semakin kompetitif. Dengan adanya website tersebut, pengelola desa, masyarakat, pemerintah, dan wisatawan dapat merasakan manfaat yang signifikan dalam hal informasi dan komunikasi.
Website desa wisata Kepyar tidak hanya berfungsi sebagai media informasi dan promosi, tetapi juga sebagai sarana digitalisasi dan inovasi dalam pengelolaan desa wisata. Sebagai contoh, website ini akan memiliki fitur untuk mengontrol smart PJU (Penerangan Jalan Umum) berupa penerangan lampu di beberapa titik yang membutuhkan penerangan.
Smart PJU adalah sistem yang memonitor dan mengatur lampu-lampu penerangan jalan umum secara nirkabel melalui jaringan komunikasi. Insan Fadhil Maulana, selaku ketua kelompok menjelaskan "Smart PJU dapat memberikan keuntungan berupa penghematan energi, perawatan, dan biaya listrik, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat desa."
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan literasi dan keterampilan digital bagi pengelola dan masyarakat Desa Kepyar juga dilaksanakan sosialisasi mengenai cara kerja dan penggunaan website desa. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Rabu (5/6/2024) dengan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang fungsi dan cara mengelola website tersebut secara optimal. "Adanya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan antara pengelola dengan masyarakat desa wisata dalam pengembangan desa wisata Kepyar melalui media digital" tutur Agus Ramelan.
Kegiatan sosialisasi tersebut mencakup berbagai sesi pelatihan yang dipandu oleh para mahasiswa. Peserta sosialisasi terdiri dari pengelola desa wisata, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari kelompok pemuda dan warga. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan dasar tentang teknologi website, cara pengelolaan konten, serta penggunaan fitur-fitur yang ada pada website desa wisata Kepyar, termasuk sistem smart PJU. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi langsung dalam mengelola dan memperbarui informasi di website.
Diharapkan dengan adanya website desa wisata dan kegiatan sosialisasi ini, potensi wisata Desa Kepyar dapat lebih dikenal luas dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat. Langkah digitalisasi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi wisata mereka melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H