Mohon tunggu...
Shofam Amim Mujadid
Shofam Amim Mujadid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Shofam Amim Mujadid_Manajemen Dakwah UIN SAIZU Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto Ikut Serta dalam Kunjungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

26 Juli 2024   04:02 Diperbarui: 26 Juli 2024   04:20 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan DISDIKBUD Provinsi Jawa Tengah ke tempat pengrajin Batik Tulis Gumelem Kulon

BANJARNEGARA - Mahasiswa KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU) Kelompok 63 Desa Gumelem Kulon turut serta dalam kunjungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara ke salah satu rumah produksi karya budaya daerah Banjarnegara, yakni batik tulis khas Gumelem. Kunjungan yang dilakukan oleh DISDIKBUD yakni kepada salah satu pengrajin batik yang ada di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, (Selasa, 23/07/2024).

            Kunjungan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Provinsi Jawa Tengah ini bertujuan untuk mencatat secara resmi batik tulis khas Gumelem agar dapat diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Proses ini dimulai dengan dokumentasi berupa video yang akan digunakan untuk mendukung deskripsi, foto, dan kajian akademis terkait karya budaya batik Gumelem.

            Hadir dalam audiensi tersebut, Pamong Budaya Bidang Pembinaan Kebudayaan Sulistiono, "Pencatatan ini bukan hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga langkah awal untuk melindungi dan mempromosikan batik tulis Gumelem secara lebih luas," ujarnya.

Bu Ngisriyah (salah satu pengrajin Batik Tulis Gumelem Kulon  )
Bu Ngisriyah (salah satu pengrajin Batik Tulis Gumelem Kulon  )

            Dokumentasi ini akan menjadi dasar untuk mengajukan penetapan secara resmi setahun ke depan, setelah melalui serangkaian proses evaluasi oleh tim ahli yang ditunjuk. Setiap detail dalam deskripsi, dokumentasi foto dan video, serta kajian akademis harus sejalan dan terverifikasi dengan baik. "Kami berharap dengan penetapan ini, pengrajin dan masyarakat umum dapat merasakan manfaatnya dalam pelestarian dan penghargaan terhadap budaya lokal," tambahnya.

            Harapan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah untuk para pengrajin yakni kebermanfaatan lebih luas lagi. Jadi, setelah karya budaya ini dicatatkan secara resmi, satu tahun kemudian bisa diusulkan ke penetapan. Penetapan dilakukan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dengan inisiatif ini, diharapkan batik tulis khas Gumelem Banjarnegara dapat terdaftar secara resmi sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia, yang akan menjadi bukti nyata dari upaya pelestarian budaya yang berkelanjutan dan inklusif.

By : Kelompok 63 KKN UIN SAIZU Purwokerto Desa Gumelem Kulon Tahun 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun