Tulisan reyot di atas lembaran usang
Mengingatkanku akan suatu impian yang hilang
Ku pejamkan mata merasakan sesaknya dada
Mengingat masa lalu tentang kenangan yag tersisa
Senyumnya masih terekam jelas di benakku
Tangannya  terasa hangat dalam tulisannya
Angannya telah sirna menjadi abuÂ
Mimpinya bersamaku tak tersapa
Ku selipkan do'a untukmu setiap waktu
Maafkan aku yang tak bisa bersamamu
Mendaki impian dalam kesendirian
Harapanmu akan ku wujudkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!