Tulisan reyot di atas lembaran usang
Mengingatkanku akan suatu impian yang hilang
Ku pejamkan mata merasakan sesaknya dada
Mengingat masa lalu tentang kenangan yag tersisa
Senyumnya masih terekam jelas di benakku
Tangannya  terasa hangat dalam tulisannya
Angannya telah sirna menjadi abuÂ
Mimpinya bersamaku tak tersapa
Ku selipkan do'a untukmu setiap waktu
Maafkan aku yang tak bisa bersamamu
Mendaki impian dalam kesendirian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!