Mohon tunggu...
Shofa Faizatul Muna
Shofa Faizatul Muna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Mimpi Inklusi: Peran Guru dan Orangtua dalam Mendukung Pertumbuhan Anak dengan Berbagai Kondisi

23 April 2024   18:27 Diperbarui: 23 April 2024   18:30 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Inklusi merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk menciptakan lingkungan terbuka bagi individu dengan latar belakang dan kondisi tertentu, seperti karakteristik kondisi fisik, status, ekonomi, suku, budaya, kepribadian, dan yang lain sebagainya. 

Contohnya yaitu anak dengan daya serap yang lambat atau slow learner. Slow learner merupakan anak yang memiliki potensi intelektual sedikit di bawah rata-rata tapi tidak termasuk gangguan mental. Mereka membutuhkan waktu sedikit lama dan berulang-ulang untuk menyelesaikan tugas akademik maupun non akademik. Seperti saat mengerjakan tugas matematika yaitu penjumlahan mereka membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk mengingat-ingat bagaimana cara menghitung penjumlahan tersebut bahkan ada beberapa dari mereka yang lupa berapa angka yang perlu dijumlahkan dan bagaimana cara menulis. Sehingga membutuhkan tuntunan khusus oleh guru atau orang tua dalam mengerjakannya. Hal dapat disebabkan karena kurangnya dukungan dari orang tua. 

Setiap anak memiliki mimpi yang ingin mereka capai, mereka berusaha untuk meraih mimpi mereka tanpa harus terhalang oleh kondisi fisik atau perbedaan lainnya. Untuk mewujudkan mimpi tersebut peran orang tua dan guru sangat penting untuk memberikan dukungan supaya anak lebih semangat dalam meraih mimpinya. 

Peran Guru 

Inklusi dalam pendidikan akan membantu anak berkebutuhan khusus masuk ke dalam lingkungan sekolah yang sama dengan anak-anak lainnya. Di sekolah mereka akan didukung, dan dirangkul menjadi lebih baik. Di sekolah akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya. Maka peran guru sangat dibutuhkan untuk mereka dalam meraih mimpi antara lain :

1. Memahami kebutuhan individu, di sini guru perlu melakukan observasi mengenai kebutuhan mereka yang berbeda-beda. Sehingga guru dapat menerapkan metode atau strategi pembelajaran apa yang sesuai dengan karakteristik mereka di kelas. 

2. Melibatkan orang tua, guru perlu melakukan komunikasi dengan orang tua sekurang-kurangnya satu kali dalam satu semester dengan begitu guru dapat melihat perkembangan mereka dan mengkomunikasikan kendala yang dialami sehingga Guru dan orang tua dapat berbagi informasi dan memecahkan masalah bersama. 

3. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan, dalam belajar guru dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik agar anak tersebut mudah memahami apa yang dijelaskan oleh guru. Meskipun anak tersebut sedikit lamban guru harus tetap sabar dalam mendidik dan menjelaskan materi yang diajarkan. 

Peran Orang Tua 

Orang tua merupakan Madrasah utama bagi anaknya. Pendidikan pertama berasal dari orang tua bukan berasal dari sekolah atau lembaga yang lain. Sehingga di sini peran orang tua sangat penting untuk mendukung anak dalam meraih mimpinya. 

1. Dukungan secara emosional, dengan cara memberikan energi positif kepada mereka dengan mendukung mereka, memberikan motivasi, dan memberikan kasih sayang kepada mereka. Ketika anak melakukan kesalahan maka jangan langsung dimarahi. Dinasehati dengan lembut, jangan main tangan dan jangan membentak anak. Dengan begitu anak akan merasa lebih dihargai dan akan lebih semangat dalam meraih mimpinya karena ada orang tua yang harus dibahagiakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun