Di hari ke 2 campus expo by IAI Syarifudin Lumajang, suasana semakin rame dan padat pengunjung. Pukul 16.00 festival banjari masih digelar dan meriah antusias.Â
Banyak peserta yang mengikuti festival banjari salah satunya dari Madrasah Aliyah Hidayatul mubtadiin rowokangkung Lumajang.Â
Terlihat 10 siswa yang turun, kemudian saya wawancarai terkait acara yang telah diikuti, menurut ustadz yang mendampingi acara ini sangat bermanfaat baik bagi kampus tersendiri dan bagi para siswa umumnya, karena  sekaligus dapat mensyiarkan sholawat, dan menjadi ajang penyemangat untuk tetap bermain banjari.Â
Selain dari peserta, saya juga sempat mewawancarai penghuni standfood yang ada di lantai 2 GM yang bersebelahan dengan eskalator naik.Â
Namanya pentol gila, mbak Sujiatmi dan mbak Mia ternyata sudah 2 tahun ada di GM labruk, beliau mengaku memang sering event expo seperti ini berlangsung baik dari sekolah atau kampus. "Kalau dari kampus kayak Syarifuddin ini emang lebih banyak mbak yang datang, acaranya juga positif" tutur mbak Sujiatmi yang mengaku acara ini bernilai positif dan rame.Â
Dan ketika saya tanya apakah dampak negatifnya mbak Sujiatmi mengaku tidak ada.Â
"Kalau di acara ini sih mbak, baik baik aja. Tapi kalau yang musiknya terlalu keras malah kayak ganggu". Harapannya untuk acara ini bisa digelar juga di Romadhon tahun depan.
Be Syarifuddin next generation.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H