Mahasiswa PMM UMM Melaksanakan Program Peduli Yatim dan Kaum Dhuafa

     

Probolinggo (22/08/2021) -- Pada masa pandemi Covid-19 ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat sebuah prorgam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) sebagai pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Tim PMM mengikuti program ini dan tergabung dalam Gelombang 12 Kelompok 4 di Desa Bhinor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Tim PMM melaksanakan program peduli Yatim dan Kaum Dhuafa pada 10 Muharram dan bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Bhinor (KATABI).

Bulan Muharram merupakan bulan pertama didalam kalender Hijriyah, bulan ini dikenal dengan bulan yang mulia dan memiliki banyak keistimewaan sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan dan ibadah. 

Salah satu amalan pada bulan Muharram ini adalah bersedekah dengan cara memberikan santunan kepada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa yang bernilai pahala besar. Sebagian Umat Islam di Indonesia meyakini bahwa tanggal 10 Muharram merupakan Hari Raya bagi Anak-Anak Yatim.

Tim PMM melaksanakan program santunan dengan mengundang beberapa Anak Yatim yang ada di Desa Bhinor, kegiatan ini dibuka dengan Istighosah bersama, kemudian sholat Maghrib berjama'ah, dan dilanjutkan pada acara pemberian santunan kepada Anak-Anak Yatim. Ibu Kepala Desa mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dan semoga tetap berjalan kedepannya di Desa Bhinor.

"Saya sangat berharap kegiatan ini kedepannya dapat dijadikan contoh untuk masyarakat sekitar, agar saling peduli terhadap sesama!" Ujarnya.

Pembagian Sembako/dokpri

Tim PMM juga melaksanakan kegiatan pembagian sembako kepada Kaum Dhuafa, mengingat banyak orang-orang yang terdampak masalah ekonomi dikarenakan pandemi Covid-19 sekarang ini, karena setiap kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi juga memperhitungkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Salah satu pedagang yang menerima sembako mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu.

"Terimakasih banyak, ini sangat membantu karena semenjak adanya Pandemi ini pendapatan saya menjadi menurun drastis sehingga membuat saya merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan yang semakin hari semakin banyak!" Ujarnya.

Melalui kegiatan ini Tim PMM berharap semoga orang-orang semakin peduli dengan sesama dengan cara menyisihkan sebagian harta mereka untuk orang-orang sekitar yang membutuhkan.