URGENSI PENDIDIKAN DI NEGERI TIRAI BAMBU (TIONGKOK)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh pendidik dan sekelompok orang yang terbentuk dalam suatu manajemen dan/atau pemerintahan untuk memberdayakan segenap potensi yang ada pada diri peserta didik sebagai investasi jangka panjang demi kelangsungan masa depan peserta didik serta kemajuan suatu bangsa dengan menggunakan segenap kemampuan atau keterampilan serta kekreatifan pendidik. Pendidikan memang suatu hal yang sangat penting dan pendidikan juga dijadikan sebagai tolak ukur perkembangan sumber daya manusia serta kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menempati kedudukan yang sangat sentral.
Awal pertama menginjakkan kaki di Negeri Tirai Bambu (Tiongkok) ditahun 2013. Hal yang pertama dipikirkan adalah sebuah negara yang penuh dengan kota-kota metropolitan dan perumahan-perumahan elit, hal itu sejatinya karena Tiongkok merupakan negara maju dan peradaban bangsa yang telah sangat modern. Selain itu jumlah penduduk Tiongkok yang juga tidak sedikit. Akan tetapi yang nampak didepan mata bukanlah sesuatu yang telah terbayangkan sebelumnya dengan terdapatnya perumahan-perumahan elit, kota-kota metropolitan yang penuh dengan polusi, deretan rumah-rumah penduduk, dan lainnya.
Tata kota yang apik di Negeri Tirai Bambu (Tiongkok). Tata kota Di Tiongkok sangatlah memanjakan setiap orang yang tinggal diwilayahnya. Hal itu karena, disetiap tempat telah banyak tersebar taman-taman (ruang terbuka hijau) yang cukup luas yang sering digunakan oleh para kakek nenek berolahraga Taijiquan, berkumpul dengan anggota keluarga, tempat berwisata, dan lainnya. Tidak adanya deretan rumah-rumah penduduk, hal itu pun cukup membuat unik dan terkesima lantaran sebagian besar penduduk Tiongkok ialah bertempat tinggal disebuah bangunan tinggi selayaknya rumah susun jika Di Indonesia. Sehingga tidak nampak adanya deretan rumah-rumah penduduk baik itu komplek rumah elit atau bukan, namun yang tampak ialah deretan rumah-rumah susun yang menjulang tinggi. Akan tetapi memang masih ada deretan rumah-rumah penduduk selayaknya pedesan, namun itu pun terdapat diwilayah-wilayah pinggiran Negeri Tiongkok. Sedangkan untuk kawasan pendidikan setiap satuan sekolah memiliki area yang sangat luas, yang biasanya berisikan lapangan olahraga, rumah asrama untuk tenaga pendidik dan kependidikannya, ruang kelas yang banyak dan bertingkat, serta asrama-asrama tempat tinggal para siswa yang biasanya terdapat di jenjang pendidikan menengah dan tinggi. Jadi para siswa untuk jenjang pendidikan menengah dan Perguruan Tinggi didalam area sekolah telah disediakan asrama-asrama sebagai tempat tinggalnya, namun setiap siswa pun baik itu pelajar asing atau lokal tidak diwajibkan untuk tinggal di asrama sekolah.
Perbandingan bangunan rumah penduduk dengan bangunan sekolah Di Tiongkok. ini pun dapat pula dikatakan sangat unik, lantaran area bangunan sekolah sebagai pusat tumbuhnya pendidikan yang memiliki area yang sangat luas dan bangunan rumah-rumah yang tidak luas namun dibuat menjulang ke atas untuk menghemat lahan. Sedangkan jika kita lihat bangunan untuk pendidikan Di Indonesia pada umumnya lebih sempit dari pada bangunan untuk pemukiman penduduknya. Atas hal sederhana itulah dapat disimpulkan bahwa pendidikan Di Negeri Tirai Bambu (Tiongkok) memiliki urgensi yang sangat sentral. Dimana pemerintahannya terus menekan pertumbuhan bangunan-bangunan umum dan terus mengembangkan dan memperluas jumlah bangunan-bangunan pendidikan.
Pendidikan tak berbentuk dan tidak berwujud. Telah kita ketahui bersama bahwa pada hakikatnya pendidikan itu tidak berwujud namun secara keseluruhan tenaga pendidik dan pendidikan setiap saat senantiasa berusaha membentuk pelaksanaan pendidikan yang baik, serta telah kita ketahui pula bahwa pendidikan itu juga tidak berwujud namun setiap bangsa dan negara senantiasa berusaha mewujudkan pendidikan yang bermutu. Atas hal serumit itulah sejatinya perlu kita ketahui bersama bahwa pendidikan memiliki urgensi yang sangat tinggi dari segala hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H