Mohon tunggu...
eeee
eeee Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - eeee

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Waktu

25 Januari 2025   04:53 Diperbarui: 25 Januari 2025   04:53 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit yang tak henti berputar,  

Waktu melukis cerita tanpa sadar.  

Jejak langkah yang dulu penuh tanya,  

Kini terukir dalam warna dan makna.  

Daun gugur, musim datang dan pergi,  

Setiap detik bercerita, tak pernah berhenti.  

Ada tawa, ada air mata terselip di sana,  

Hidup ini indah, meski tak selalu sempurna.  

Jangan takut pada gelap yang mengintai,  

Karena fajar selalu datang membawa damai.  

Berjalanlah, meski perlahan dan ragu,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun