Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Human Resources - Ganbareba Dekiru

Master Degree's student in Social and Behavioral Sciences Department at Nanjing University

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tim Penyuluh Sosial Melaksanakan Kegiatan Sesi Therapeutic di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka

18 Desember 2023   09:36 Diperbarui: 18 Desember 2023   09:40 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 09.30 WITA, Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Baddoka Makassar melaksanakan kegiatan Therapeutic Session dengan tema: “Recovery is a Long Journey” dengan menghadirkan pemateri/fasilitator dari unsur Penyuluh Sosial Dinas Sosial Prov. Sulsel.

Kehadiran Tim Penyuluh Sosial mendapatkan sambutan baik dan hangat dari pihak Balai Rehabilitasi BNN Baddoka. Kegiatan diawali dengan seremonial berupa sambutan oleh M. Rizaldy A.Md.Kep., ICARA selaku manager program yang mewakili Kepala Balai yang sedang berhalangan hadir. Dalam kesempatannya menyampaikan ucapan selamat datang dan memberikan gambaran tentang kondisi klien yang menjadi peserta serta menjelaskan tujuan pelaksanaan Therapeutik Session sebagai upaya memfasilitasi perubahan psikologis yang positif bagi klien, memberikan peluang untuk melatih diri dan semakin terampil dalam menyelesaikan masalah serta memberikan pembekalan dan perubahan individu dari aspek perilaku, mental, pola pikir dan emosional klien. Kegiatan ini dapat berupa seminar edukasi, psikoterapi atau sharing yang diberikan oleh tenaga profesional terlatih.

Setelah sesi seremonial selesei, acara pun beralih pada sesi materi berkaitan dengan belajar mengelola stres yang disampaikan oleh fasilitator; Alamsyah, S.ST., S.Psi., MSW. Dalam sesi tersebut, fasilitator mengkombinasikan beragam teknik therapeutic diantaranya menggunakan instrumen (stress assessment scale), motivasi, edukasi, dan terapi psikososial. Kombinasi berbagai teknik therapeutic tersebut untuk memastikan klien mendapatkan pengetahuan dan pemahaman serta diharapkan terjadi perubahan mindset dan perilaku, dapat mengelola gaya hidup, emosi, dan pikiran, selain itu dapat menurunkan kecemasan, klien lebih bersemangat dan aktif untuk melaksanakan kegiatan bersama peer-group atau family.

Adapun terapi yang digunakan oleh fasilitator dalam sesi tersebut adalah metode katarsis emosi (anger management). Kondisi emosional klien yang rentan dan rawan stres memerlukan penyaluran emosi melalui luapan rasa marah atau kecewa ketika mengenang pengalaman masa lalu atau terhadap orang yang dibenci. Raut wajah para klien yang awalnya penuh tekanan menjadi lebih rileks dan lebih tenang setelah dapat menyalurkan dan mengeluarkan rasa marah atau kecewa yang dirasakan. Tujuan terapi ini, selain klien bisa mengolah rasa emosi yang berkecamuk dalam dirinya juga dapat menciptakan kekuatan kelompok untuk saling membantu dan menyalurkan energi positif kepada orang lain dan sama-sama belajar cara pemecahan masalah.

Dokpri
Dokpri

Pada kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi games berupa ice breaking dan kuis berhadiah yang dipandu oleh rekan penyuluh sosial lainnya. Walaupun dalam kondisi sedang hujan namun tidak menyurutkan antusiasme dan keriuhan dari para klien untuk turut berpartisipasi pada acara tersebut. Kemudian acara pun diakhiri dengan sesi foto bersama.

Dokpri
Dokpri

Adapun harapan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu; memupuk semangat kerjasama dan kolaborasi antara Dinas Sosial Prov. SulSel dan Balai Rehablitasi BNN Baddoka dan tentunya sangat diharapkan dapat dirasakan kemanfaatannya oleh Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), khususnya dalam memulihkan atau menyelamatkan penyalahguna dan/atau pecandu narkoba dari ketergantungan narkoba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun