Mohon tunggu...
Leo Angelo
Leo Angelo Mohon Tunggu... wiraswasta -

Cooperatores Veritatis, Bangga bertumpah darah Indonesia,Pecinta Gotong Royong,Sangat percaya kepada kekuatan doa,kerja keras,kesabaran dan ketekunan. Berjuang mewujudkan & ingin menyaksikan (dalam masa hidupnya) Indonesia Raya yang Mandiri, Berdaulat, Sejahtera, Terdidik dan Bersatu. Pecinta Bunda Maria dan Yesus Kristus, Pendukung Kehidupan,Penentang perceraian. Sekarang berkarya dan mencari penghidupan lewat mendesain rupa, produk, importir & peneliti sejarah mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sukses dimiskinkan karena Reformasi ’98?

3 Maret 2014   18:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:17 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mohon maaf sebelumnya, mungkin ini terlalu pahit untuk dicerna. Tapi lihatlah sekelilingmu :

1.Sudah belasan tahun berlalu anda bukan pelajar ataupun mahasiswa lagi. Sudah punya keluarga sendiri - istri dan anak-anak..Harga-harga semakin mahal. Nggak bisa lagi beli cabe seribuan..*sedihh

2.Anda membeli barang, pasti harus nyicil.. tidak mungkin beli hp atau elektronik dengan langsung tunai.

3.Biaya sekolah anak anda yang katanya gratis, ternyata banyak ongkos-ongkos dan pungutan liarnya. Sekolah internasional menjamur, tapi itu hanya mimpi buat anda dan keluarga. Sekolah-sekolah ini buat anak-anak hartawan ekspatriat yang lagi menumpuk uang di Indonesia.

4.Tayangan TV makin tidak jelas, isinya bagi-bagi duit dan joget-joget yang merendahkan harkat manusia dan tidak mendidik. Seakan semua orang Indonesia yang menonton dianggap tolol dan bodoh.

5.Mall-mall dan apartemen mewah semakin banyak, tapi apa daya.. anda tidak akan pernah mungkin sanggup membeli- wong makan bergizi saja susah. Intinya anda hanya jadi penonton dan “suruhan”. Yah..,mungkin jadi tenaga penjual.

6.Tidak ada kepastian hidup, baik dari pemerintah maupun perusahaan yang menggaji anda. Perlindungan hanya dari stiker-stiker yang ditempel di motor dan doa-doa singkat pada saat macet yang menyiksa.

Nah.. sudah puas?? Selamat, anda mengalami ini semua karena Reformasi 1998 yang SUKSES BESAR!,inilah faktanya:

1.Nilai uang itu bisa direkayasa, itulah kenapa rupiah JATUH pada 1998. Silahkan simak link YouTube ini (link) – intinya uang harusnya dijamin oleh emas ataupun produktivitas suatu Negara. Namun dengan pesatnya IT dan rekayasa informasi melalui media.... Negara-negara adikuasa tinggal pencet tombol dan kurs mata uang sebuah Negara bisa jatuh. Nahhh.. Negara-negara adikuasa ini – tidak sepenuhnya jahat-merekapun dikendalikan “mafia keuangan internasional”. Nahh.. supaya lebih mantap, silahkan nonton sendiri videonya. Dan yang mau tau besarnya HUTANG AMERIKA SERIKAT, silahkan lihat link Youtube ini (link)

2.Yang disebut-sebut korupsi pada jaman Orde Lama dan Orde Baru adalah “cara khusus” seorang pemimpin, menyediakan cadangan dana-sehingga sewaktu-waktu (apabila diperlukan) dapat menolong rakyat Indonesia. Ini adalah kebiasaan angkatan ’45 dimana seorang komandan, bertanggung jawab penuh terhadap kehidupan anggota pasukannya dan rakyat tertindas disekelilingnya. Mereka “menyisihkan” dana lewat yayasan-yayasan, bukan untuk diri sendiri. Jadi Korupsi dan reformasi itu TIDAK NYAMBUNG! Indonesia ini dasarnya kekeluargaan, jadi harus SIAP saling bantu. Korupsi sesungguhnya terjadi justru setelah REFORMASI.

3.Banyak sekali yang MERASA BISA menjadi pemimpin nasional, namun sedikit sekali yang mampu MERASAKAN penderitaan rakyat. Membangun Indonesia tidak semudah membangun Singapura yang Cuma “sepetak kecil” dan merupakan daerah penyimpan cadangan dana ZIONISME internasional.  Indonesia dilewati jalur VULKANIS, berarti tanah TIDAK RATA- sehingga membangun jalanan yang rata dan lurus saja, butuh dana yang berlipat kali lebih besar dan usaha lebih dari puluhan tahun. Tidak gampang membangun dengan cepat, wilayah yang begitu luas-hal ini menyebabkan pada awal kemerdekaan, MOBILISASI PEMBANGUNAN NASIONAL dilakukan oleh MILITER. Kaum yang memang bisa bergerak cepat, setia dan tanpa pamrih. Reformasi 1998, terjadi karena KECEMBURUAN sebagian elit-memicu “pergerakan” mereka untuk kerjasama dengan “KEKUATAN JAHAT MODAL ASING”. Itulah yang terus terjadi sampai sekarang.

4.Kudeta sesungguhnya adalah pengambilan kekuasaan dari pemerintahan sah yang dipilih oleh rakyat secara INKONSTITUSIONAL( tidak sesuai UUD 1945).  Banyak informasi bahwa KUDETA telah dilakukan oleh pribadi tertentu. Mau tau KEBENARANNYA?? Begini, yang kudeta pada waktu 1998 itu ya.. SEKELOMPOK ORANG! Dan mereka ini menjelma menjadi “SILUMAN-SILUMAN POLITIK TUA” yang walaupun bukan menjabat PRESIDEN, tapi mampu mengatur dan mengendalikan segala hal yang terjadi di Republik Indonesia. Mari kita ambil waktu sejenak, mendoakan keselamatan dan pertobatan orang-orang ini. Semoga dijauhkan dari sakratul maut yang SUNGGUH AMAT SANGAT MENYAKITKAN. Cukup diganti dengan rasa malu dan kejahatannya terungkap saja.

5.APAPUN keadaanya, kita harus tetap mendukung NKRI yang katanya HARGA MATI! Memang sedih, melihat keadaan ini.. tapi percayalah masbro-kalau Negara ini pecah dan diambil ASING-maka kita bukan lagi menjadi KACUNG.. namun akan “TERKACUNG-KACUNG” di negeri sendiri. Anak cucu akan menjadi kaum suruhan yang kurang gizi, fisiknya lemah dan bodoh. Sungguh amat sayang sekali-NGERI-NGERI SUEDAAPP. *Hari ini, ambillah waktu memangku anak-anak anda..dan bayangkan APA JADINYA MASA DEPAN MEREKA? Kalau anda tetap GOLPUT!

6.Ini yang paling parah.. Wakil-wakil rakyat yang sekarang MAYORITAS diparlemen adalah produk REFORMASI. Artinya, mereka ini ya kaki-tangan “SILUMAN-SILUMAN POLITIK TUA” tersebut. Kasihan sebenarnya jadi presiden,siapapun yang jadi RI-1-sesungguhnya kekuasaannya sebagian besar telah DILUCUTI.

Kecuali, RI-1 terpilih ..berani-atas nama rakyat, MENGOBRAK-ABRIK semua siluman politik dengan MEMBEBERKAN INFORMASI A1 yang selama ini terkubur dalam-dalam. Nah, kalau anda GOLPUT tahun ini, para anak buah siluman akan berkuasa lagi, merekapun kampanye gunakan uang haram.. gimana bisa membela kepentingan anda dan keluarga?? Harusnya wakil rakyat itu jadi pembantu rakyat-bukan makelar proyek dan jabatan! Bayangkan, semua posisi penting-mulai dari Kapolri, Ketua KPK, Panglima ABRI dsbnya-mereka yang pilih.. inipun sangat TRAGIS! Kalau dibiarkan saja.

Selamat! Anda sukses. Sayangnya, sukses menjadi MISKIN dan DIMISKINKAN. Pikirkan dan pertimbangkanlah, MANUSIA tidak ada yang sempurna.. PEMILU 9 April 2014 nanti, pilihlah yang menurut anda paling baik dari semua yang menurut anda paling buruk. Ikut tanggung jawab, doa, dukung dan koreksi mereka (wakil rakyat) setiap saat. Karena apapun yang para wakil rakyat ini perbuat, mempengaruhi nasib KELUARGA anda di masa depan.

Akhir kata, semoga TUHAN YANG MAHA BESAR menjauhkan bangsa Indonesia dari kehancuran dan kejahatan MATERIALISME/ MAFIA KEUANGAN INTERNASIONAL! Indonesia harus mandiri dan mampu menggerakkan rakyat untuk tujuan-tujuan nasional yang lebih besar. Lindungilah dan Kabulkanlah Doa kami..,Ya Tuhan. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun