Indonesia sekarang dijajah oleh kaum agamis yang sebenarnya atheis (tidak percaya Tuhan, tidak percaya bentuk kehidupan setelah kematian,mengesampingkan semua nilai-nilai KeTuhanan). Sangat sedih melihat hal ini, karena mereka melakukannya lewat kedok kegiatan-kegiatan pengumpulan massa dan “pertobatan massal”.
Saya sendiri terlahir Kristen Protestan dan berasal dari sebuah denominasi tradisional yaitu Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat. Saya sangat menghormati konsep Bhinneka Tunggal Ika dibawah filosofi agung Pancasila, saya bangga bahwa Bangsa Indonesia dibentuk oleh sekumpulan pejuang muda yang sungguh dibimbing oleh Tuhan Yang Maha Besar. Saya menolak untuk terjebak dalam paham yang mengkotak-kotakkan agama. Semoga Tuhan selalu melindungi Bangsa Indonesia!
Dalam hal tulisan ini saya tidak mengacu kepada saudara-saudara saya yang Muslim-justru saya kagum bagaimana persaudaraan Islam dan pola berhijab bagi kaum perempuannya berhasil membentengi keutuhan keluarga dan rasa kegotong royongan mereka. Sungguh pilar yang kuat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Cukuplah segala propaganda yang bilang bahwa Islam itu jelek dan orang harus jadi Kristen untuk jadi baik.. itu sungguh tidak benar! Sedih saya melihat hal-hal seperti ini dikhotbahkan. Karena para penggaung konsep ini sudah “membodoh”kan TUHAN, seakan TUHAN tidak bisa melihat hati manusia dan tentukan sendiri mana yang layak dapat surga dan mana yang layak dihukum-kekal abadi.
Mendekati Pemilu 2014, saya makin melihat bahwa kelompok yang saya sebut Atheis Sekuler Berkedok Agama (ASBA), malah semakin aktif membuat kekacauan dan kerusakan disana-sini. Mencuci otak dan mempengaruhi manusia Indonesia.
Langsung saja, saya akan bukakan sedikit cara bagaimana mengenali mereka. Setelah teridentifikasi-mohon berdoalah untuk keselamatan jiwa mereka, tetap hormati namun jangan ikuti jalan-jalan mereka. Kembalilah kepada nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia yang tercakup dalam satu kata, yaitu: “Gotong-Royong”.
Berikut ciri-ciri kaum ASBA, kalau mau diperinci lagi.. ya mereka inilah DAJJAL. Memang bukan satu orang-tapi sekumpulan orang. Misi mereka menghancurkan Indonesia-karena kaum ini melihat NKRI sebagai suatu ancaman bagi cetak biru kampanye ASBA mereka. Selama ada tanah yang subur, berlimpah sumber daya alam, gotong-royong, berkeTuhanan, berbeda-beda tapi tetap satu seperti Indonesia..mereka tidak akan bisa mengubah dunia jadi se”MATERIALISTIS” mereka. SEBUAH DUNIA TANPA BATAS-BATAS NASIONAL, SEBUAH DUNIA YANG DAMAI NAMUN BERDASARKAN MATERIALISME! SEBUAH DUNIA YANG HANYA BUTUH AGAMA SEBAGAI “SIMBOL”!
Selamat menikmati, 7 ciri kaum ASBA – yang sekarang berusaha menjajah Indonesia. Langsung dengan “antidotenya” :
1.Mereka berfokus pada ekonomi, jadi seakan-akan kalau orang itu MISKIN pasti BERDOSA atau BANYAK KUTUK KETURUNAN-nya. Jadi kalau mau jadi orang suci haruslah KAYA terlebih dahulu. Ini dipropagandakan lewat Kebaktian-kebaktian massal yang GRATIS- tapi setelah massa dibuat merasa “berdosa”-lalu kantung persembahan dibagikan. Sungguh, uang ini dikelola perseorangan dan bukan oleh sebuah badan jemaat. Jadi tentu saja sang pemuka agama menjadi semakin kaya, sementara umatnya semakin miskin (baik rohani maupun materi). Sandiwara ini diputar saja ulang-ulang setiap akhir pekan atau waktu-waktu tertentu,misalnya Natal dan Paskah.
Propaganda ekonomi ini sangat perlu kita lawan dengan kehidupan sederhana dan mencukupkan dengan apa yang kita punya.
Sebenarnya untuk pakaian -misalnya , untuk seorang laki-laki dewasa: hanya perlu 3 potong celana, 3 pakaian dalam, 5 kemeja lengan panjang, 6 kaus lengan pendek, satu buah dasi, sebuah jaket jas,6 kaus kaki dan sepatu pantofel yang cukup kuat. Belilah dengan kualitas baik sehingga dengan perawatan tertentu bisa bertahan selama 3 tahun. Jangan mau membeli dari mal-mal mewah dengan harga overpriced, lebih baik belikan perhiasan emas untuk istri (karena inipun dapat ditabung untuk kebutuhan pendidikan anak dikemudian hari).
Uang yang anda dapatkan tadi janglah berikan kepada pemuka-pemuka agama yang mengais-ngais duit dari “rasa bersalah” kita. Simpanlah, supaya suatu hari anda bisa menjadi “Tuan”, misalnya punya warung makanan kecil depan rumah selain kerja sebagai karyawan swasta-dan buka lapangan pekerjaan layak untuk orang lain. Menabunglah, inipun sebagian besar dalam bentuk emas saja. Walaupun naik turun-tapi tetap saja tidak sebanyak pergerakan mata uang. (terutama yang diakibatkan rekayasa ekonomi dari spekulan asing, seperti tahun 1998). Berdoa dan percayalah kalau Tuhan berada dekat bersama anda, tidak ada manusia yang sempurna dan anda tidak perlu “Nabi-nabi palsu” atau “Wakil-wakil Tuhan” untuk memerintah dan menarik “pajak” atas anda dan keluarga. Percayalah, mereka bisa ngomong apa saja dan mengaku itu kata-kata Tuhan sambil secara halus “membujuk” anda untuk mentransfer uang ke rekening mereka.
Jangan berikan kesempatan kaum ASBA untuk semakin merajarela. Percayalah kaum ASBA inipun bukan sebentuk manusia setengah malaikat yang PASTI masuk surga. Mereka ini hanya penipu ulung saja dan siap merampok kepemilikan anda. Teruslah beribadah secara pribadi, pilihlah kumpulan jemaat yang sederhana dan tetap beribadah dengan tekun. Yang populer tidak selalu yang terbaik.
2.Lembaga Pendidikan yang mereka dirikan sungguh mudah dikenali, karena kaum ASBA perlu menjual bentuk kehidupan yang “BARU”. Mereka perlu agen-agen yang dididik lewat sekolah-sekolah khusus. Dibangun dengan investasi mahal-sehingga dijamin anak miskin tidak akan bisa masuk. Hanya mungkin beberapa anak miskin yang “terpilih”, itupun harus gantikan “beasiswa” mereka dengan bekerja disekolah mahal tersebut setelah lulus. Wah, biasanya kartu “minoritas” dimainkan disini-dimana di Indonesia dengan jumlah kaum Kristiani yang sedikit, ditularkan suatu virus “Islamofobia”. Jadi orangtua yang tadi sudah kenyang makan kebaktian-kebaktian sekuler dari para pemuka agama yang dikendalikan ASBA ini berlomba-lomba memasukkan anak-anak mereka ke sekolah-sekolah mahal ini. Hasilnya, anak-anak yang pintar dan luar biasa kompetitif. Yang kecanduan gadget sejak kecil dan sudah tertanam bahwa menjadi kaya dan punya mobil mewah adalah tujuan hidup –DAN HAL TERSEBUT HARUS BISA DICAPAI, DENGAN CARA APAPUN.
Cara menaggulanginya mudah, biasakan luangkan waktu untuk anak-anak anda sejak dini. Apapun agama dan kepercayaan anda, biasakan makan malam bersama dan berdiskusi setiap hari. Ajarkan sedari awal nilai-nilai rela berkorban, tenggang rasa, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan selalu kenalkan anak-anak anda dengan sisi “kejam dan menderita” dari masyarakat- ajarkan bahwa kewajiban mereka untuk suatu saat menjadi kuat dan menolong keluarga-keluarga tidak mampu tersebut. Sedikit demi sedikit saja, bentuk anak-anak anda menjadi pejuang yang berjiwa besar !
3.Mereka punya KEKUATAN EKONOMI RAKSASA dibelakangnya, kaum ASBA tidak jalan sendiri. Mereka sangat KUAT dalam hal ini. KEKUATAN EKONOMI yang mengendalikan massa lewat media, membangun bentuk-bentuk TREND baru yang siap merampok KEMERDEKAAN FINANSIAL anda. Bahkan buku-buku yang dijual tentang “KEMERDEKAAN FINANSIAL dan PENSIUN DINI” hanya akan membuat anda semakin terikat pada sistem jahat ASBA ini. Membuat anda terus sibuk dengan diri anda sendiri, tanpa memperhatikan keadaan masyarakat sulit yang makin tertindas dan dibiarkan mati pelan-pelan.. Sadari kalau untuk jadi bahagia anda perlu menjadi pribadi yang “BEBAS”, bebas dari segala keinginan-keinginan yang tidak perlu. Tagihan-tagihan yang sebenarnya tidak perlu anda bayar in the first place.
4.MEREKA GEMAR BERMAIN JADI MANUSIA SEMPURNA! Apapun yang mereka sampaikan , seberapa suci dan bersihnya mereka terlihat dan seberapa banyak mulut mereka bicara nama TUHAN dan seakan –akan menentang "IBLIS". . percayalah kalau mereka tidak percaya AFTERLIFE. Mereka hanya mau meraup sebanyak-banyaknya diatas dunia ini, sangat gila hormat - kedok agama dan bisnis multi milliar mereka hanya akan membantu mereka mencapai tujuan lebih cepat, dengan bantuan ANDA. ANDALAH KORBAN YANG SIAP DIHISAP DARAH DAN POTENSI EKONOMINYA. KELIHATAN BAHAGIA TAPI BANYAK HUTANG, SUNGGUH IRONIS!
5.MEREKA MENGESAMPINGKAN KAUM YANG TIDAK SEKOLAH MAHAL! Baca, baca dan baca- tidak perlu sekolah mahal-mahal atau berlagak intelek dan pamer kartu kredit. Seperti kata PK Ojong (Pendiri Kompas dan Intisari).. yang kira-kira begini, Kaum intelektual adalah siapapun yang gemar mengamati , mempelajari dan melakukan sesuatu yang baik bagi perkembangan terkini kehidupan manusia.. Semua bisa jadi Intelektual sejati! Tidak perlu lulusan sekolah mahal-mahal, banyaklah membaca dan mempelajari kehidupan.. lalu bertindaklah! Tolonglah yang lemah. Janganlah minder hanya karena dari sekolah atau Universitas biasa, setiap orang punya perjuangannya sendiri,hal-hal ini tidak bisa dinilai dengan uang.
6.Kaum ASBA punya juga jaringan politik, yang ini lebih parah lagi. Lebih tepat disebut “The Indonesian Backstabber Club”. Mereka menyusup dimana-mana dan gemar memfitnah. Mereka yang atur seluruh Negara Indonesia dan berusaha terus amandemen Undang-Undang dasar menjadi sebuah perangkat hukum yang tidak lagi memihak Rakyat Miskin! Kalau yang ini tafsirkan sendiri, isinya sengkuni-sengkuni tua yang gemar menipu dan menjilat.Siapapun bisa mereka khianati! Mereka ini tidak bisa disentuh hukum-dan suka sekali jadi CALO NEGARA, ini model korupsi yang canggih dan bahkan “UANGNYA DIRAMPOK SEBELUM MASUK KAS NEGARA”. Uang-uang rampokan ini parkir diluar Indonesia-untuk memasukkannya, mereka akan alirkan kembali lewat “Pengusaha-Pengusaha Karbitan” bagian dari jaringan ASBA ini.
7.Mereka GEMAR MENYAMAKAN DAN MENCAMPUR-CAMPURKAN KRISTEN dengan ZIONISME! Ini sungguh ga' nyambung. Baca sejarah pelan-pelan, dan temukanlah sendiri. Jangan lupa teliti TALMUD-isinya akan bikin Anda “terbuka mata”. Tidak perlu jauh-jauh urus hal-hal lain dulu, Bangsa Indonesia saja sedang terancam dipecah-belah. Jangan biarkan konflik diluar Negara kita memicu perseteruan didalam negeri Indonesia tercinta. Bagi yang Kristen, tidak perlulah sedikit punya uang terus ke Tanah Suci Yerusalem.. Tuhan lebih suka kalian menolong anak-anak terlantar dan yatim piatu atau jompo dipanti-panti. Bahkan mungkin tahanan di penjara.. ini kutipannya langsung.. Injil Matius 25:35-40
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaany yang telah disediakan bagimu sejak duniaz dijadikan.25:35Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;a 25:36ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian;b ketika Aku sakit, kamu melawat Aku;c ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.d 25:37Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?25:38Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?25:39Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?25:40Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.e
Saya rasa sudah cukup jelas. Yesus Kristus saja pernah berkata pada kaum ASBA dijaman dahulu, .. bahwa ..” pelacur dan pemungut cukai akan masuk Kerajaan Surga mendahului Engkau!” persisnya seperti dibawah ini:
Kata Yesus kepada mereka:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukais dan perempuan-perempuan sundalt akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. (Matius 21:31)
Kepada siapapun yang membaca tulisan ini, apapun agama dan kepercayaan Anda-saya mendoa supaya anda semua dilindungi dari segala adu domba dan hasutan yang hanya akan mengarahkan anda kepada perceraian , sakit hati kronis yang terselubung , hidup penuh kebohongan dan “kemakmuran ekonomi namun jiwa hampa”. Tetaplah beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing! Tuhan sebenarnya selalu bersama Anda! DIA tidak pernah JAUH! Janganlah berpindah agama hanya sekedar ikuti nasihat KAUM ASBA INI, merekapun belum bisa jamin dirinya! Kalau anda lahir miskin dan menderita, itu adalah sebuah jalan untuk menjadi kuat, bangkit dan kemudian menolong saudaramu yang masih terpuruk!
Tetap beribadahlah dengan terus menjadi terang Tuhan, tidak ada manusia sempurna-jadi tidak perlu lihat kanan dan kiri..berjuanglah sedikit demi sedikit setiap hari. Cari kumpulan umat yang sederhana dan bangunlah diri anda hari demi hari, bersikap hemat, cukupkan diri dengan apa yang ada dan menabunglah supaya satu saat bisa menolong rakyat tertindas.
Bersyukurlah bahwa Anda memiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibawahnya berlindung bermacam suku, agama, ras dan antar golongan-merekalah keluarga besar anda. Rawat dan jagalah keluarga NKRI anda ini, selalu ingat kalau rakyat yang paling miskin sekalipun adalah manusia yang berhak untuk berhasil dan hidup layak. Mereka bukan sekedar hitungan angka diatas kertas.
SUNGGUH MEMALUKAN PADA ZAMAN INI HIDUP BERMEWAH-MEWAH PADA SAAT SEBAGIAN BESAR RAKYAT INDONESIA SEDANG HIDUP MISKIN, BODOH DAN TERTINDAS!
Semoga Tuhan YANG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG, MAHA BESAR DAN BERKUASA melindungi segenap tumpah darah Indonesia dari serangan KAUM ASBA, dan memilihkan (pada PEMILU 2014) bagi bangsa Indonesia, segenap rakyat INDONESIA RAYA - seorang pemimpin nasional yang sanggup merawat keutuhan NKRI dari serangan KAUM ASBA!
HIDUPLAH INDONESIA RAYA!
MARI BERJUANG, BEKERJA, BERSATU DAN TERUS BERTEKUN! JANGAN LUPA BERDOA!
+J.M.J.G.R.M.+
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H