Mohon tunggu...
Nur Shiva Juliadri
Nur Shiva Juliadri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya penulis pemula.

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Kuas Ajaib Ma Liang

5 Februari 2024   12:35 Diperbarui: 5 Februari 2024   12:39 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Judul: "Kuas Ajaib Ma Liang" atau 神笔马良 (Shén bǐ mǎliáng)

Sinopsis Film

Pada zaman dahulu di sebuah desa kecil bernama Baihua, tinggal seorang anak laki-
laki yang ceria dan sangat gemar melukis bernama Ma Liang. Meskipun Ma Liang dikenal

sebagai anak yang nakal tetapi ia juga anak yang sangat berbakat. Pada suatu hari desa Baihua
kedatangan seorang Jenderal dan Kaisar Kecil yang memecahkan suasana damai dan tenang di
desa tersebut. Kedatangan mereka ke desa Baihua dikarenakan mereka mengetahui bahwa ada
tambang emas yang tak ternilai harganya yang terkubur di bawah tanah di desa ini. Untuk itu
sang Jenderal berusaha sangat keras untuk mengusir seluruh warga desa, agar ia akan dengan
mudah melakukan penggalian tambang emas di desa Baihua. Suatu hari tiba-tiba muncul
seorang pria tua berambut putih yang membantu mengusir Jenderal dan pasukannya dari desa
Baihua sementara. Pria tua itu memiliki firasat bahwa desa Baihua akan berada dalam bencana,
jadi dia memberi Ma Liang pena ajaib dan meminta Ma Liang menggunakan pena ajaib ini
untuk melindungi desa Baihua. Kaisar Kecil melihat kekuatan pena ajaib itu dan ingin
mengambilnya, sang Jenderal lalu membuat rancangan rencana untuk menipu Ma Liang agar
dapat merebut pena ajaib itu dan menggunakannya untuk menghancurkan desa.

Resensi Film


Kelebihan:
Film ini disajikan dengan animasi yang memiliki warna serta karakter unik yang
dimiliki oleh masing-masing tokoh, yang mana membuat penonton sangat tertarik dalam
melihat film ini. Selain itu, tersisip juga beberapa adegan humor dan juga lagu yang cukup
menghibur, tetapi tidak menghilangkan unsur budaya di dalamnya. Konflik dalam cerita ini
juga disajikan dalam bentuk yang ringan sehingga bisa dinikmati oleh seluruh kalangan usia.

Kekurangan:
Secara keseluruhan film ini tidak begitu memiliki kekurangan yang mencolok. Tetapi,
menurut saya pribadi sebagai penonton, merasa bahwa di film ini tidak terlalu menjelaskan
latar belakang dari masing-masing tokoh dan alur ceritanya hanya terfokus pada penyelesaian
atas konflik yang terjadi. Serta ada beberapa karakter yang tidak digambarkan sesuai dengan
sebagaimana mestinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun