Dunia semakin canggih saat ini. Segala sesuatu tampak lebih mudah terlacak dan terpantau. Banyak kemudahan secara positif dan menguntungkan. Demikian pula perkara yang sebaliknya.Â
Kecanggihan pergerakan zaman tetap melangkahi perjalanan waktu yang merekam sejarah. Banyak peristiwa mungkin tak tercatat kecanggihan pemikir buatan. Rekam jejak perbuatan manusia terdekat tetap banyak melekat. Hati terluka menyimpan banyak kenangan yang ingin dilupakan.Â
Awal yang disangka manis nyatanya banyak terselubung kepalsuan. Kepolosan hati terbuai kata manis serta sikap santun nan menjanjikan. Menolak sadar akan kepalsuan yang terbungkus kata maaf dan niatan berubah. Menjadi pahlawan kesiangan sangatlah fatal bagi masa depan.Â
Kini semua telah terjadi dan pasti berlalu. Waktu bicara terlalu lama untuk mengulang perkataan maaf. Ribuan kata maaf telah mengalir sia-sia menanti pembuktian yang tak kunjung nyata. Renungkan lah itu semua dalam sendirimu selagi masih ada waktu.Â
Jakarta, 27 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H