Garam ruqyah diklaim dapat digunakan untuk menolak bala, melindungi dari sihir, meningkatkan rezeki, membuka aura, dan aneka manfaat lainnya. Garam ruqyah digunakan ketika mandi atau ditaburkan di tempat-tempat tertentu di rumah. Garam ini pun diperjualbelikan di toko-toko daring dan ternyata banyak peminatnya.
Ruqyah atau rukyah sendiri adalah metode untuk penyembuhan dengan membacakan doa dan bacaan-bacaan yang isinya meminta pertolongan dan perlindungan kepada Allah. Ruqyah dilakukan oleh mereka yang mempercayainya untuk mencegah dan mengobati bala seperti kerasukan dan penyakit.
Ruqyah yang syar’i (sesuai dengan syariat Islam) disebut memiliki beberapa ketentuan. Salah satunya adalah menggunakan bacaan ayat Al Qur’an atau doa yang syar’i. Ruqyah juga tidak boleh menggunakan mantra-mantra yang tidak jelas maknanya atau doa yang tidak dipahami, juga tidak boleh menggunakan metode memindahkan penyakit ke hewan karena praktik seperti ini termasuk kategori perdukunan.
Ruqyah yang syar'i juga tidak boleh menggunakan jampi-jampi, meminta tolong kepada jin, atau menyembelih hewan tertentu untuk dikorbankan karena hal ini adalah syirik.
Sedangkan praktek garam ruqyah adalah ruqyah yang menggunakan media garam yang diracik sendiri. Larutan garam dalam air ini kemudian dibacakan doa oleh diri sendiri. Jadi bukan membeli garam yang diklaim sudah didoakan dari toko.
Bisnis garam ruqyah
Namun sekarang ini garam dengan embel-embel ruqyah banyak diperjualbelikan. Harganya sungguh fantastis mahal.
Garam ruqyah yang diperdagangkan ini juga dipromosikan dengan teknologi Artificial intelligence (AI) yang mengedit sedemikian rupa figur-figur rohaniwan terkenal sehingga seakan-akan mereka mempromosikan produk tersebut.
Video yang paling banyak beredar dan dijadikan dasar untuk membeli garam ruqyah diambil dari potongan ceramah Syekh Ali Jaber yang sudah berpulang tahun 2021 lalu. Dalam ceramahnya, pendakwah ini mengatakan media garam yang dibacakan doa sendiri dapat digunakan untuk mengusir setan dan jin dari rumah karena di dalam garam terdapat energi positif. “Apalagi kalau kita baca ayat kursi,” tuturnya.
Sebenarnya maksud Syekh Ali Jaber memberi saran garam ruqyah yang diracik sendiri adalah untuk menolong umat sehingga tidak perlu jauh-jauh minta tolong ke ustad karena ruqyah dapat dilakukan sendiri.
Jadi, garam ruqyah yang dimaksud oleh Syekh Ali Jaber adalah larutan garam yang dibuat sendiri di rumah, bukan dibeli dari toko. Garam yang sudah dibacakan doa sendiri itu dapat langsung digunakan untuk misalnya mandi, mengepel, mencuci mobil, dan lain-lain. Namun video ceramahnya ini dipotong dan dinarasikan seakan-akan ia menganjurkan umat untuk membeli garam ruqyah bermerek tertentu.