Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Awet Berbulan-bulan, Amankah Rotiku dan Rotimu?

23 Juli 2024   02:06 Diperbarui: 24 Juli 2024   11:05 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua merek roti sedang viral disebut-sebut mengandung bahan pengawet yang lazimnya tidak boleh digunakan dalam makanan.

Cerita bermula dari Kalimantan Selatan (Kalsel). UMKM roti di Kalsel heboh setelah kedatangan roti pendatang baru yang membuat pasar mereka tergerus drastis. 

Sebelumnya mereka dapat menjual dalam jumlah yang besar, di mana konsumen mereka adalah nelayan yang membawa roti sebagai salah satu bekal selama melaut.

Setelah diselidiki ternyata ada roti merek baru dengan harga lebih murah dan masa kedaluwarsa yang lama sekali yaitu tiga hingga enam bulan sejak diproduksi.

Merek-merek roti ini hanya bisa ditemui di pasar-pasar tradisional, toko kelontong dan tidak dijual di mini market maupun supermarket. Merek roti tersebut adalah Aoka dan Okko. 

Dilansir dari kanal YouTube Tempo 21 Juli 2024, jurnalis Tempo Ghoida mengatakan kalau kedua merek roti ini memang murah dan mempunyai aneka rasa.

Selain Kalsel, keluhan juga terdengar dari Jawa Barat, tepatnya dari sentra roti UMKM di gang Babakan Rahayu di Kopo, Bandung.

Selama ini berbagai daerah mengambil roti ke sentra, namun akhir-akhir ini pengambilan menjadi lebih sepi dari biasanya.

Penelusuran menemukan bahwa ada roti lain yang digelontorkan ke daerah sehingga mereka beralih dari UMKM roti yang biasanya. Dan pada akhirnya sentra roti UMKM Kopo ini pun ikut berjualan roti ini karena konsumen lebih suka dengan roti merek baru ini.

Foto: BeritaSatu.com
Foto: BeritaSatu.com
Produk yang menarik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun