Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Awet Berbulan-bulan, Amankah Rotiku dan Rotimu?

23 Juli 2024   02:06 Diperbarui: 24 Juli 2024   11:05 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi roti (Sumber gambar: Pexels/MARTA DZEDYSHKO)

Di Bandung roti Aoka dan Okko ini dijual dengan harga Rp 2.500 -Rp3.000 per buah, demikian pula di Jakarta. Roti UMKM lainnya juga hampir sama harganya. Namun dari segi kemasan, roti Aoka dan Okko memiliki kemasan yang jauh lebih bagus.

Keunggulan lainnya adalah Expiration Date (ED) atau waktu kedaluwarsanya yang lebih lama. Roti industri rumahan biasanya hanya bertahan 5 hari dan paling lama 7 hari dari tanggal produksi. Roti Aoka disebut mempunyai waktu kedaluwarsa tiga hingga enam bulan.

Paguyuban Roti dan Mie Ayam Borneo atau Parimbo pun berinisiatif melakukan pengujian mandiri kedua roti tersebut.

Pengujian diputuskan untuk dilakukan setelah ada laporan dari anggota Parimbo perihal adanya roti yang tahan lama dan tidak berjamur sama sekali meskipun sudah beberapa bulan melewati tanggal kedaluwarsanya.

Sejumlah anggota mengatakan bahwa roti Aoka sudah beredar di Kalsel sejak tahun 2017.

“Kian masif saat pandemi Covid-19,” kata Ketua Parimbo Aftahuddin yang juga adalah Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kalsel.

Harga yang ekonomis, kemasan yang ciamik, serta rasa yang disukai masyarakat maka tidaklah heran kedua merek ini kemudian menjadi pilihan konsumen, khususnya mereka yang dengan ekonomi menengah ke bawah. 

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan pun dilakukan di laboratorium bonafid yaitu PT SGS Indonesia. SGS adalah perusahaan terkemuka di dunia yang membidangi inspeksi, verifikasi, pengujian, dan sertifikasi. SGS mempunyai lebih dari 1.650 kantor dan laboratorium di seluruh dunia.

Hasil uji oleh SGS pada kedua roti tersebut adalah ditemukannya zat Sodium Dehidroasetat dan Sodium Asetat yang digunakan sebagai pengawet kosmetik.

Uji pada tanggal 14 September 2023 terhadap roti Aoka dengan ED 7 Oktober 2023 ditemukan adanya Sodium Dehidroasetat sebanyak 235 mg/kg dan Sodium Asetat 24.559 mg/kg. Uji lainnya pada 21 Mei 2024 terhadap roti Okko dengan ED 22 Juli 2024 ditemukan Sodium Asetat sebanyak 345 mg/kg dan Sodium Asetat 1,38 mg/kg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun