Mohon tunggu...
Shin Winds
Shin Winds Mohon Tunggu... -

"To fall in love is easy. To love responsibly, is not." Jatuh cinta itu mudah. Tapi untuk mencintai dengan penuh tanggung-jawab, tidak mudah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggadaikan Masa Depan Bangsa dengan Melegalkan LGBT

28 Januari 2016   18:21 Diperbarui: 3 Februari 2016   16:01 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sekali lagi LGBT masih menarik untuk dibahas baik bagi yang pro dan kontra. Sekali lagi saya mencoba menulis tentang LGBT.

Kali ini saya mencoba membahas LGBT "seandainya" di legalkan oleh negara Indonesia dan apa dampak pengaruhnya bagi masyarakat banyak. Dari sudut pandang agama LGBT dilarang dikarenakan lebih banyak mendatangkan mudharat daripada manfaat. Kenapa demikian? Mari kita lihat dari segi pandang cowo jones seperti saya.

Pertama, jika LGBT dilegalkan sudah pasti saingan saya memperebutkan pasangan bukan hanya antar sesama cowo jones para cewe2 lesbi pun akan ikut mencari pasangan yang sudah tentu para wanita. Yang Kedua, seandainya saya berhasil mendapatkan pasangan dan meneruskan garis keturunan belum tentu putra/putri saya "berhasil" meneruskan garis keturunan keluarga saya, bagaimana kalau anak2 saya gay/lesbi karena pengaruh LGBT yg masif. Itu baru contoh individu. Bayangkan seandainya terjadi ke 10.000 atau 1000.000 juta individu. 

Masalah yang ditimbulkan bukan sederhana, ada berbagai masalah yang akan ditimbulkan seandainya LGBT dilegalkan. Tentu friksi bukan hanya antar pendukung vs anti LGBT. Di indonesia banyak sekali ormas "militan". Sudah bisa dipastikan mereka akan bertindak dan ini jelas2 akan memperkeruh suasana.

Belum bencana penyakit Seksual yang melanda seperti HIV/AIDS. Dan dipastikan para penganut gaya hidup LGBT akan menyumbang jumlah penderita HIV/AIDS. 

Nah seandainya LGBT diperbolehkan untuk menikah bisa dipastikan "anak" para pasangan LGBT akan mendapat Bully yang tidak ringan. Karena di Indonesia tidak semua orang bisa menerima perbedaan. 

Itulah sebagian dampak seandainya Indonesia melegalkan LGBT.  Masyarakat kita masih memegang adat ketimuran walaupun dunia semakin maju namun tidak dengan filosofi orang indonesia.  

Walaupun seandainya LGBT dilegalkan di Indonesia tentunya akan ada dua kubu yang berseberangan. Dan saya memilih untuk menolak LGBT.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun