Nettiquette merupakan singkatan dari internet ettiquette atau yang memeliki arti etika berinternet. Tidak hanya di kehidupan nyata saja yang perlu menerapkan etika, kita juga perlu memperhatikan etika kita dalam berkomunikasi dan bersikap di media sosial.
Di zaman yang semakin maju ini, perkembangan teknologi sangatlah cepat. Hampir seluruh penduduk negeri ini memiliki akses untuk berinternet.Â
Terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang, tingkat penggunaan media online kian meningkat. Semua orang dapat berkomunikasi dan melakukan aktivtasnya dengan mudah secara virtual melalui internet.
Sayangnya dari kemajuan teknologi internet yang sudah ada ini, masih banyak dari kita yang kurang melek terhadap pentingnya beretika dalam berinternet.Â
Masih sering ditemui penyebaran berita hoax, tulisan-tulisan yang mengandung unsur SARA, ujaran kebencian, penyebaran video pornografi, penyalahgunaan hak cipta, dan privasi seseorang.Â
Komunikasi secara virtual atau nonverbal juga seringkali menimbulkan salah penafsiran, yang dapat berakibat adu argumen hingga menyebabkan cyber bullying.
Memang media sosial adalah tempat orang mendapatkan haknya dalam bebas berekspresi dan berpendapat. Namun media sosial ini bukan hanya milik seseorang, melainkan milik kita bersama, semua kebebasan yang kita miliki akan dibatasi dengan kebebasan orang lain juga.Â
Oleh karena untuk menciptakan komunikasi yang nyaman dalam bermedia sosial, diciptakanlah UU ITE tentang etika berinternet.
Lalu bagimana seharusnya kita bersikap? Berikut adalah beberapa cara beretika dalam berinternet:
- Periksa kembali tulisan kita, pastikan penggunaan ejaannya tepat, pemilihan katanya tepat, tanda baca yang tepat dan hindari penggunaan huruf capital.
Hal ini dilakukan agar pembaca tidak salah dalam mengartikan pesan yang kita sampaikan. Penggunaan huruf capital juga dirasa kurang sopan karena seolah-olah penulis sedang marah atau berteriak
- Lihat sumbernya
Maraknya berita hoax membuat kita harus jeli dan rajin dalam mencari info berita, pastikan berita itu benar-benar terpercaya sebelum disebarluaskan lagi ke orang lain
- Jangan berkomentar negative
Hindari menyebarkan ujaran kebencian di sosial media. Berpendapatlah dengan bijak tanpa perlu mencela pihak lain. Fungsikan teknologi dengan cerdas, gunakan fitur unfollow, report, blok, atau mute jika menemukan hal yang tidak ingin dilihat agar tidak terpancing emosi.
- Hormati privasi diri, dan orang lain
Kita harus bisa membedakan antara privasi dan ruang publik. Simpan hal yang tidak perlu publik tau. Jangan mengumbar privasi data pribadi dalam media sosial agar tidak disalah gunakan seseorang. Begitu juga dengan privasi orang lain, jangan menyebarkan sesuatu tentang orang lain tanpa seizinnya.
- Tidak mengirim sesuatu yang mengandung unsur SARA, dan seksual
Pemilik media sosial bukan hanya kita. Hindari isu-isu sensitive yang dapat menyebabkan permusuhan, dan kerusuhan. Jangan merusak lingkunganmu, gunakanlah media dengan hal yang positif
Literasi tentang etika berinternet ini harus sering disosialisasikan kepada seluruh orang terutama para generasi muda saat ini, agar selalu bertutur kata dan bersikap baik dalam kehidupan dunia mayanya.Â
Jangan salah mengambil tindakan, ingat rekam jejeak media tidak akan bisa hilang, dan selalu siap dengan segala kosekuensinya.