Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Tangisan Rakyat

24 November 2017   21:16 Diperbarui: 24 November 2017   21:29 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimanakah pemimpinku?

             Uang rakyat telah melayang

             Mungkinkah oleh orang-orang keji

             Mungkinkah oleh orangorang tak berhati

             Aku hadapi dengan hati yang lapang

Aku tak kuasa menahan

Aku tak ingin terlelap terlalu lama

Aku hanya ingin keadilan

Aku hanya ingin kebebasan

Tapi.. hanya untaian doa yang dapat kulakukan

             Yang berlalu biarlah berlalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun