Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT-I) Sukaraja mengadakan edukasi dan demonstrasi masak PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada kader posyandu dan anggota PKK pada 14 Juli 2023 di halaman Cafe Pillow Park, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Acara tersebut juga dihadiri oleh PLT Lurah Kelurahan Sukaraja beserta jajarannya, Sekretaris PKK Kelurahan Sukaraja, perwakilan Puskesmas Sukaraja, dan perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sukaraja.
Kelompok KKNT-I Sukaraja terdiri atas 10 anggota yang berasal dari latar belakang jurusan yang berbeda-beda. Diantaranya adalah Sultan Faris Fadhillah dari Ilmu dan Teknologi Kelautan, Iqbal Zulfikar Rahman dari Manajemen, Tsabita Fiddini Sunyono dari Ilmu Keluarga dan Konsumen, Chandrika Tantiana Dewi dari Ilmu Keluarga dan Konsumen, Rechita Anggari Ramadhayanti dari Gizi Masyarakat, Delvia Arrivaa Arshi Hermawan dari Gizi Masyarakat, Riza Sativa Elya dari Gizi Masyarakat, Diva Marshanda Ryanni dari Ekonomi Pembangunan, Faisha Fasha Natasya Putri dari Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, dan Shintia Rahma Islamiati dari Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, serta satu dosen pembimbing lapang bernama Dr. Yulina Eva Riany, S.P, M.Ed.
Demonstrasi masak PMT merupakan bagian dari program KACEGAT (Sukaraja Cegah dan Atasi Stunting), dimana sesi pertamanya telah dilaksanakan pada 12 Juli 2023 lalu. Riza Sativa Elya, selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita dan kader posyandu mengenai pemberian makanan tambahan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan balita, serta meningkatkan keterampilan ibu untuk memberikan gizi yang baik dan tepat bagi balita sebagai upaya mencegah dan menurunkan angka kejadian stunting.
"Melalui program ini juga dapat menambah referensi ibu balita dan kader posyandu dalam menentukan menu makanan tambahan untuk balita," ujar Riza.
Menu yang di demonstrasikan pada kegiatan ini yaitu nugget sayuran dan puding buah naga. Nugget sayuran berbahan dasar ayam, kentang, roti, pakcoy, wortel, dan telur. Nugget ini berbeda dengan nugget pada umumnya karena selain mengandung protein, juga diberi tambahan sayuran dan sumber karbohidrat. Hal tersebut dilakukan untuk dapat menyediakan PMT balita yg bergizi seimbang.
"Nugget sayuran bisa dijadikan cemilan balita ataupun dijadikan sebagai lauk untuk makanan pokok. Nugget bertekstur lembut disesuaikan dengan daya terima balita," ujar Riza.
Sementara puding buah naga berbahan dasar buah naga, agar-agar plan, roti, dan susu. Puding ini berbeda dengan puding pada umumnya karena diberi tambahan roti sebagai sumber karbohidrat. Puding dapat disajikan sebagai camilan untuk balita dengan tekstur yang lembut.