Berbuat Baik Lebih Banyak di Bulan Ramadhan? Siapa Takut!

Bulan ramadhan merupakan bulan suci yang dinanti-nantikan oleh umat islam. Karena di saat bulan ramadhan, semua pahala dilipatgandakan dan momentum yang tepat untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Siapa yang tak tahu, bulan ramadhan merupakan bulan istimewa dimana merupakan bulan diturunkannya Al-qur'an serta adanya malam lalilatul qodar yang lebih baik daripada seribu bulan. Tentunya setiap umat islam yang menjalankan ibadah puasa harus memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya bukan?

Setiap orang pasti mempunyai target tersendiri dalam hidupnya. Khususnya di bulan suci ini. Saya sebagai salah satu muslimah yang saat ini menginjak usia 21 tahun tentunya punya target tersendiri dan pastinya harus lebih berprogres dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu, mungkin masih belum bisa khatam membaca al-quran selama bulan puasa. 

Sekarang targetnya adalah bisa khatam minimal 1 kali. Tentunya ini bukan suatu hal yang mudah, mengingat aktivitas yang masih padat di perkuliahan, belum juga disambi bekerja, dan beberapa kegiatan yang tentunya menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Namun, ketika niat yang baik diiringi tekad yang kuat, aku yakin pasti bisa mencapainya.

Selain bisa khatam dalam membaca al-quran, target berikutnya adalah mampu ibadah sunnah lebih sering semisal sholat malam maupun sholat dhuha. Yang awal-awal pasti merasakan ngantuk, tidak mampu, dan masih banyak hambatan lain. Tapi, apabila mendapat kawan yang mampu mengingatkan untuk terus melakukan ibadah-ibadah baik tadi, tentunya semua akan terasa ringan.

Ketiga, pengen lebih banyak bersedekah. Setiap kali di masjid ataupun ke manapun dimana orang membutuhkan sebisa mungkin untuk dibantu. Karena apa, merasa dimampukan oleh Allah. Maka, apapun yang saat ini kita punya semuanya hanya titipan dan menjadi hak-hak sebagian kecil dari mereka yang lebih membutuhkan. Namun, lebih diniati lagi bahwa bersedekah niatnya ingin menyedekahkan anugrah yang telah Allah beri dan tidak untuk niatan sombong apapun. 

Target keempat adalah lebih produktif. Meskipun lagi puasa tidak ada alasan untuk terus bermalas-malasan. Semua kegiatan tetap harus dijalani dengan penuh semangat. Gimana cara mencapai target tersebut? Tentunya caranya adalah menjaga kondisi tubuh tetap fit agar tidak mudah lemah, letih, dan lesu. Kemudian, membuat to do list agar memudahkan aktivitas apa saja yang perlu dilakukan. Dengan melakukan ini, setidaknya mampu mengurangi hal-hal yang tidak bermanfaat seperti hanya tidur seharian dan tidak mau melakukan apa-apa dengan alasan tidak mampu karena capek dan lain-lain.

Mungkin bisa dibilang ini bukan suatu target yang utama. Namun, khusus untuk target ini aku ingin sekali mewujudkannya. Jadi, targetnya adalah pulang selama 5 hari saja ke rumah untuk bertemu dengan orang tua dan keluarga. Menghabiskan momen-momen penting yang perlu untuk diabadikan dalam ingatan seperti sahur dan berbuka bersama. 

Tiada hal paling menyenangkan bagi anak kost kecuali bisa merasakan nikmatnya suapan sahur dan berbuka dari orang tuanya. Dan ini akan aku wujudkan di hari ketiga puasa nanti. Akan sangat senang apabila target ini benar-benar terwujud nantinya.

Terakhir, mungkin dari semua hal-hal yang ingin aku capai secara garis besar hampir sama dengan kebanyakan orang pada umunya. Namun, inti dari semua itu adalah konsisten atau istiqomah untuk terus gigih dalam meraih apa yang ingin dicapai dalam rangka mendapat ridhonya Allah SWT. 

Semoga kita semua bisa melewati bulan ramadhan sebulan penuh nanti dalam keadaan yang sehat dan baik. Semoga dilancarkan niat-niat baik kita, serta amalan-amalan kita dapat diterima disisiNya. Doa kita semua tentu semoga bisa dipertemukan kembali dengan bulan suci ini di tahun mendatang.