Mohon tunggu...
Shintia Puji Utami
Shintia Puji Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Statistika Universitas Airlangga

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Jam 5 Pagi, Benarkah Efektif Melatih Kedisiplinan?

4 Maret 2023   19:49 Diperbarui: 4 Maret 2023   19:53 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. BBC News Indonesia

Kabar mengejutkan datang dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dimana gubernur yang memimpin mengusulkan kepada sekolah setingkat SMA di seluruh NTT untuk memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 05.00 WITA. 

Alasan tersendiri mengapa hal tersebut ingin dilakukan adalah hendak merubah sistem pendidikan di Indonesia yang dirasa kurang disiplin. Tapi pertanyaannya adalah, apakah cara tersebut bisa efektif?

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, dulu semasa di bangku SMA saya pernah mengikuti les wajib fisika di sekolah jam 05.00 WIB. Rasanya pada saat itu masih mengantuk, kemudian juga keadaan jalan yang masih sepi, apalagi bagi teman-teman yang rumahnya cukup jauh dari sekolah tentunya akan lebih mengeluarkan effort untuk belajar tak senormal waktu biasanya.

Alasan dari guru fisika saya pada saat itu adalah ingin agar kita bisa belajar pada saat masih pagi karena otak masih fresh untuk berpikir. Namun, saya dan teman-teman merasa memang efeknya cukup bagus tapi kendala waktu dan keselamatan juga perlu untuk diperhatikan. 

Saya yang hanya melakukan sekali dalam seminggu saja sudah agak khawatir, apalagi jika hendak dilaksanakan setiap hari pada masa sekolah. Hal yang lebih harus dipertimbangkan adalah ketersediaan akses baik berupa kendaraan, maupun jalanan yang mendukung, selain itu juga harus ada kejelasan berapa lama aktivitas yang dilakukan selama di sekolah. 

Kuncinya, jangan mengabaikan kesehatan juga. Memang mungkin ini sebagai latihan nantinya ketika ingin menuju ke tingkat pendidikan lebih tinggi atau pekerjaan yang menuntut untuk berangkat pagi dan pulang sore. Namun, pelajar juga harus diberikan waktu untuk mengeksplor hal-hal yang ingin dipelajari sendiri tanpa campur tangan pihak sekolah.

Terakhir, perlu dilakukan evaluasi setelah aktivitas sekolah jam 05.00 pagi dijalankan. Jika memang dirasa lebih efektif dan berdampak baik bagi para pelajar, tentunya hal ini juga bisa dicontoh oleh sekolah di daerah lain. 

Namun, apabila malah mengakibatkan dampak yang kurang baik termasuk kesehatan mental dan fisik serta kedisiplinan terhadap para pelajar, tentunya kita harus mencari solusi lain yang jauh lebih efektif daripada harus belajar jam 05.00 pagi setiap harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun