Mohon tunggu...
Shintia Puji Utami
Shintia Puji Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Statistika Universitas Airlangga

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perhatikan ini Sebelum Gabung Organisasi

20 Januari 2023   12:27 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa disini yang aktif ikut organisasi? Suka mencari pengalaman dan relasi seluas-luasnya? Yap bener banget, langkah yang kalian ambil sudah sangat tepat. Tapi yang menjadi pertanyaannya, apasih pertimbangan kalian sebelum ikut organisasi tersebut?
Berdasarkan pengalaman pribadi selama bergabung di sebuah organisasi ada beberapa hal yang bisa aku jadikan sebagai sebuah pembelajaran agar aku nggak nyesel di kemudian hari.

Kira-kira apasih pertimbangannya? Penasaran nggak?

Yaudah, aku ada beberapa hal yang harus terpenuhi sebelum aku memutuskan untuk gabung di sebuah organisasi, antara lain :

1. Mendapatkan izin orang tua
Seperti yang telah kita ketahui bahwa restu orang tua merupakan sesuatu yang sangat penting ketika kita memutuskan untuk melakukan hal apapun itu. Oleh karena itu, ketika orang tua memberikan alasan penolakan maupun penerimaan terkait organisasi yang akan kita tekuni, maka jika dirasa logis kita bisa mempertimbangkan hal tersebut terlebih dahulu.

2. Apa yang ingin didapatkan
Dari organisasi yang akan digeluti, kita harus mencari tahu terlebih dahulu apa yang akan kita dapatkan di kemudian hari. Apakah kita bisa mencapai tujuan di sana atau bahkan tidak. Ketika sudah mengetahui apa yang akan kita tuju, maka kita bisa mempertimbangkan untuk jadi bergabung atau tidak di organisasi tersebut.

3. Cermati lingkungan organisasi
Layaknya pepatah yang mengatakan bahwasanya kita terbentuk dari lingkungan di sekitar kita. Ketika lingkungannya baik tentunya kita akan menjadi pribadi yang baik. Namun, ketika lingkungannya sendiri buruk, maka lama kelamaan kitapun akan ikut terperdaya. Oleh karena itu, kita harus menyeleksi terlebih dahulu.

4. Siap keluar dari zona nyaman?
Ketika telah gabung di organisasi, kita akan dihadapkan dengan banyak kegiatan yang sebelumnya akan sangat berbeda dengan kegiatan sehari-hari yang kita lakukan. Untuk itu, sudah siapkah kita dengan berbagai perubahan nantinya?

5. Memikirkan skala prioritas
Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita banyak sekali melakukan aktivitas. Tidak hanya berorganisasi saja. Mungkin ada yang sambil sekolah, bekerja, dan aktivitas lainnya. Kita harus memikirkan skala prioritas, apakah ketika ikut organisasi ini tidak mengurangi waktu aktif kita untuk melakukan aktivitas lain yang lebih penting?

6. Pengeluaran bulanan bertambah
Secara fakta, memang mengikuti organisasi akan ada banyak pengeluaran. Mulai dari bahan bakar, beli jaket organisasi, maupun biaya untuk kumpul-kumpul membahas rapat kerja dan sebagainya. Memang hal demikian bagus, kita bisa bersosialisasi dengan banyak orang. Tapi apakah jika dilakukan secara terus-menerus pengeluaran juga akan jadi besar seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Surabaya Luar Biasa

Secara ringkas, tentunya dengan ikut organisasi kita bisa mendapat poin plus jika kita mampu mengubah kekurangan yang ada menjadi sebuah peluang, misal dengan mencari relasi untuk lomba, bisnis, dan sebagainya. Kata rugi hanya diperuntukkan bagi mereka yang tak punya niat serius untuk mengembangkan dirinya dengan skill atau kemampuan yang mumpuni yang bisa diasah di sebuah organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun