Mohon tunggu...
Shintia Puji Utami
Shintia Puji Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Statistika Universitas Airlangga

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita Mistis Rumah Kosong

12 Januari 2023   10:54 Diperbarui: 12 Januari 2023   11:14 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Teng tong teng tong teng tong"
Di tengah malam tiba-tiba terdengar suara bel yang sangat keras. Namun, aku hanya diam dan bangun dari tidurku, memojok di sudut kamar.
Aku berpikir keras saat itu.
"Siapa yang tengah malam ini memencet bel? Padahal samping rumah itu sudah lama kosong tidak berpenghuni."

Aku yang kebetulan pada saat itu sedang ditinggal pergi orang tua sehingga berada di rumah budhe ku ditemani kakak ku. Tak lama setelah itu, terdengar suara gemericik air terdengar seperti orang yang sedang mandi. Kebetulan kamar tempat tidurku berada di samping kamar mandi rumah kosong itu.

Haduh, perasaan sudah tak karuan. Berpikiran aneh-aneh sudah dilakukan. Pasti ini bukan manusia beneran, pikirku. Tanpa berpikir panjang, aku segera tidur kembali hingga pagi datang.

Keesokan harinya, aku menceritakan pengalamanku ini kepada kakek nenekku, karena kebetulan orang tua masih belum pulang dari tempat bepergian nya. Dari cerita yang aku sampaikan ke mereka, ternyata aku malah mendapatkan cerita baru.

Jadi, karena kakek dan nenekku yang pertama kali tinggal di komplek sekeliling rumah saat ini. Dulu belum ada orang yang berani menempati lokasi ini karena memang medannya yang masih lebat dengan hutan, tapi sekarang sudah ramai dengan penduduk setempat kok.

Karena bisa dibilang bahwasanya kakek dan nenek ini orang pertama yang menempati tempat yang cukup rimbun itu, akhirnya mereka tahu cerita yang sebenarnya terjadi termasuk sejarah pembangunan rumah kosong tadi.

Singkat cerita, rumah kosong tadi dibangun sekitar tahun 1990 oleh salah seorang warga. Awal dibangunnya rumah tersebut memang diberikan dua sosok penjaga, yang satu seorang kakek tua dan yang satunya adalah seorang nenek tua.

Kakek tua dan nenek tua yang dimaksud tentunya bukan manusia sebenarnya, namun sesosok makhluk halus yang ditugaskan untuk menjaga rumah dari gangguan orang-orang yang ingin berniat jahat.

Untuk kasus kejahatannya sendiri tidak pernah terdengar. Namun, suatu ketika ada tetangga yang mengatakan bahwa ketika pulang tengah malam, dari kejauhan terlihat orang tua laki-laki yang tengah duduk, namun ketika hendak mendekati tempat tersebut sosok itu semakin pudar.

Kemudian, juga terlihat nenek tua yang berambut panjang dengan mata merah berjalan menuju kegelapan ke belakang rumah.

Selain aktivitas mandi, kakakku juga biasanya mendengar orang bercanda, tiba-tiba terdengar juga suara tangisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun