Apa sih yang pertama kali kalian pikirkan tentang Kota Surabaya? Pastinya salah satunya Kota Surabaya adalah kota pahlawan. Nah benar sekali, namun Surabaya tidak hanya terkenal karena julukannya sebagai kota pahlawan tapi juga dari budayanya, makanannya, dan hal unik lainnya.Â
Kebetulan, aku juga seorang anak rantau yang pertama kalinya tinggal jauh dari orang tua untuk menempuh pendidikan di kota pahlawan ini. Awalnya banyak sekali opini-opini yang bertebaran tentang Kota Surabaya. Namun, kala itu aku tak mendengarkan dengan seksama. Aku ingin membuktikannya sendiri ketika nanti sudah di Surabaya.Â
Tepat sekali tanggal 19 Maret 2022, aku pertama kalinya pergi merantau dan menikmati pemandangan Kota Surabaya untuk pertama kalinya. Kesannya sendiri setelah sampai di stasiun tentunya adalah lagu khas Kota Surabaya yang berjudul "Surabaya". Lagu ini sangat mencerminkan tentang Kota Surabaya.Â
Rasa sedih tentunya ada karena harus merasakan bepergian sendiri dalam jangka waktu yang lama tanpa ada orang tua yang mendampingi. Namun, lambat laun mulai bisa beradaptasi dengan keadaan. Sehingga rasa rindu akan rumah sedikit demi sedikit mulai terobati dengan kehadiran orang-orang baru yang sangat welcome terhadap kehadiranku.Â
Ternyata Surabaya tidak terlalu buruk seperti yang dikatakan oleh orang-orang terhadapku. Untuk cuacanya sendiri, katanya kan Surabaya sangat panas ya. Tapi, untuk fakta di lapangan menurutku memang sedikit panas berbeda dari kota tempat kelahiranku yaitu di Bojonegoro. Namun, hal ini tidak terlalu buruk, masih bisa diatasi dengan menggunakan kipas angin.Â
Di Surabaya sendiri aku memiliki makanan kesukaan yaitu tahu tek. Mungkin sebagian orang sudah mengetahui apa itu tahu tek. Namun, bagi yang belum mengetahui apa itu tahu tek, mungkin aku akan coba untuk sedikit mendeskripsikan ya. Jadi, tahu tek itu makanan yang bahan-bahannya yaitu lontong, tahu dan telur goreng, ditambah tauge dan disiram dengan bumbu rujak petis. Menurutku rasanya sangat enak yang menjadi ciri khas makanan di Surabaya yang benar-benar aku suka dan nikmati dibandingkan dengan makanan lain yang telah kucicipi.Â
Selain itu, orang-orang Surabaya juga ramah-ramah. Mungkin untuk awal-awal bahasa yang digunakan agak berbeda dan sedikit terdengar lebih keras sehingga terkesan agak kasar. Padahal, sebenarnya sama saja. Itu ciri khas dari orang-orang Surabaya yang biasanya memanggil dengan sebutan arek atau rek.Â
Selebihnya, tinggal di Surabaya cukup mengesankan dan mungkin ini jadi pengalaman pertama untuk bertemu dengan orang-orang baru, saling menghormati dan mungkin saling meniru kebiasaan satu sama lain. Sehingga terkesan ada sedikit jiwa arek-arek Surabaya nih jadinya. Hehehe...Â
Mungkin itu sedikit kesanku selama ada di Surabaya. Bagi kalian yang udah banyak mendapat kesan tentang Surabaya dari orang-orang, kalian harus mencoba dan merasakan sendiri tinggal di kota pahlawan ini. Karena pastinya seru banget loh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H