Wayang adalah salah satu warisan kebudayaan Indonesia yang saat ini masih dilestarikan. Walaupun perkembangan zaman semakin maju dan melahirkan tontonan yang lebih menarik, namun kehadiran wayang masih kerap diminati oleh masyarakat dan menjadi salah satu hiburan pada acara-acara tertentu seperti acara khitanan, pernikahan, dan lain sebagainya.
Wayang memiliki cerita yang identik dan berbeda dengan cerita lainnya. Cerita wayang lebih mengarah kepada cerita yang berasal dari india yaitu, cerita yang bertemakan dewa. Cerita ini banyak sekali mengambil unsur pengajaran kepada penontonnya, sehingga wayang tidak hanya sebagai media hiburan, tetapi juga menjadi media pengajaran.Â
Cerita-cerita yang bertemakan dewa tersebut, kini tidak melulu dibawakan dan disajikan pada wayang saja. Namun cerita-cerita tersebut kini hadir dalam bentuk yang dibuku kan baik digital maupun fisik. Pesan yang disampaikan dalam setiap cerita tersebut pun tidak luntur.Â
Salah satu penulis Didi Hardja dengan karyanya berjudul "Mahacintabrata III: Arjuna Mencari Cinta", salah satu novel bertemakan wayang yang mengangkat kisah dari tokoh utama yaitu Arjuna, berhasil membawa penggemar wayang mencoba hal yang baru dalam menikmati kisah-kisah pewayangan. Apalagi novel tersebut disajikan dengan penggunaan bahasa yang mudah dimengerti. Sehingga masyarakat yang kurang mengerti dengan bahasa yang digunakan dalam pertunjukkan wayang, kini dapat mengerti jalan cerita dan pesan-pesan yang disampaikan.
Novel "Mahacintabrata III: Arjuna Mencari Cinta" mengusung cerita pewayangan dengan konsep yang modern dan membuat novel tersebut menarik untuk dibaca. Walaupun memiliki konsep modern, tetapi cerita dalam novel tersebut tidak menghilangkan unsur cerita aslinya. Saat ini novel tersebut telah dibaca lebih dari tigapuluh ribu pembaca disalah satu platform digital bernama Wattpad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H