Bondowoso - Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 69 telah melaksanakan salah satu dari proker yang diusung dari awal, yaitu sosialisasi bank sampah. Bank Sampah Pekalangan Berseri merupakan nama bank sampah yang ada di Desa Pekalangan. Bank sampah ini telah ada sejak 2017, tetapi kegiatan mulai lebih intensif pada tahun 2022 ketika KKN UMD UNEJ Periode I ditempatkan di Desa Pekalangan.Â
Bekerja sama dengan forum pemuda, Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 69 telah mendatangi dan berdiskusi bersama beberapa ketua RT yang ada di Dusun Pancoran, Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Target atau sasaran dari sosialisasi bank sampah ini adalah ibu-ibu karena mereka adalah sosok yang berkaitan erat dengan persoalan domestik dalam suatu rumah tangga.
Sabtu, 29 Juli 2023, Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 69 berhasil menyelenggarakan sosialisasi bank sampah di RT 018 yang ada di Dusun Pancoran, Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan sosialisasi diadakan di salah satu musala terdekat. Kegiatan tersebut diadakan pada malam hari yang berlangsung pukul 19.15 - 20.00 WIB dengan jumlah sasaran yang hadir sebanyak 34 orang termasuk anggota KKN UMD UNEJ Kelompok 69.
Lalu, pada hari Selasa, 1 Agustus 2023, Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 69 juga telah berhasil menyelenggarakan sosialisasi bank sampah di RT 017 di Dusun Pancoran, Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan dilaksanakan pada malam hari yang berlangsung pada pukul 19.00 - 19.45 WIB usai pengajian rutin dilaksanakan. Kegiatan sosialisasi kali ini juga berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.
Selain itu, tujuan dari diadakannya sosialisasi bank oleh Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 69 juga untuk memberikan edukasi seputar penyetoran sampah anorganik: gelas plastik, dupleks, buku dan kemasan makanan ringan. Kemudian, dari berbagai jenis sampah-sampah tadi yang telah terkumpul di masing-masing rumah tangga akan diambil oleh koordinator dan anggota Bank Sampah Pekalangan Berseri.Â
Seperti namanya, sistem bagi hasil dari Bank Sampah Pekalangan Berseri ini menggunakan model buku tabungan dari tiap-tiap rumah tangga dan rekap pencatatan di buku folio bagi Pengurus Bank Sampah Pekalangan Berseri. Hasil tabungan penyetoran sampah tiap bulan akan diberikan satu tahun sekali saat menjelang Hari Raya Idulfitri sesuai dengan total berat sampah yang telah terkumpul selama setahun. Dari kegiatan di atas, masyarakat Desa Pekalangan utamanya diharapkan dapat lebih aware dalam membuang sampah dan dapat mengumpulkan sampah sesuai klasifikasi yang dibutuhkan oleh Bank Sampah Pekalangan Berseri agar tercipta lingkungan Desa Pekalangan yang bebas sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H