Seiring dengan perkembangan zaman dimana sebelumnya segala sesuatu dilakukan secara tradisional, kini telah digantikan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi atau biasa disebut dengan IPTEK. Munculnya IPTEK ditandai dengan adanya revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dengan teknologi otomatisasi. Salah satunya adalah perubahan dalam era pendidikan, ditandai dengan penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Sistem ini dapat membuat proses pembelajaran dapat dilakukan secara berkala tanpa terhalang oleh batasan ruang dan waktu. Hal ini membuat para guru maupun dosen dituntut untuk memiliki sifat inovatif dalam pembelajaran era industri 4.0. Tentu saja media pembelajaran yang digunakan harus mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya seperti saat ini banyak sekali penggunaan sosial media sebagai sarana pembelajaran yaitu aplikasi tik tok.Â
Penggunaan aplikasi tik tok saat ini sangat terkenal bahkan sampai penjuru dunia . Bahkan hampir semua generasi Z mengenal dan menikmati aplikasi tersebut. Aplikasi tik tok ini merupakan aplikasi yang dimana dapat menayangkan berbagai video baik video edukasi maupun video lucu. Saat ini banyak sekali para pengajar menyarankan atau memberi tugas muridnya untuk mengupload video di aplikasi tersebut guna meningkatkan kepercayaan diri serta mempermudah dalam mengedit video. Karena di aplikasi tersebut sudah terdapat vitur lagu maupun vitur editing, yang dimana jika kita ingin mengeksplor hasil karya tidak perlu memerlukan aplikasi tambahan.
Manfaat yang didapat selain meningkatkan kepercayaan diri, di dalam video tik tok tersebut banyak sekali video inspirasi, video tutorial bahkan terdapat video yang memaparkan berita yang sedang ramai dibicarakan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa aplikasi tersebut tidak menimbulkan dampak negatif. Adapun dampak negatif yang dapat ditimbulakan dari penggunaan aplikasi tik tok antara lain yaitu Pertama, kurang interaksi sosial. Perlu diketahui bahwa pengguna aplikasi tik tok sering digunakan oleh anak muda terlebih lagi saat ini anak berusia 10 tahun sudah pandai menggunnakan.
 Penggunaan terus menerus ini dapat mengakibatkan kecanduan serta generasi muda kurang memiliki sifat interaksi sosial yang dimana sifat tersebut perlu dimiliki. Kedua, dengan kecanduan penggunaan aplikasi tik tok membuat generasi muda melupakan waktu, hal tersebut dikarenakan mereka asik menggilir video dan tanpa disadari mereka tidak cukup melakukan pekerjaan rumah mereka. Ketiga, timbulnya hoax dan pengguanan bahasa yang kurang pantas, sudah saya jelaskan bahwa aplikasi tik tok berisikan berbegai video salah satunya yaitu informasi terkini dalam bentuk video. Informasi yang ditayangkan di beranda tik tok belum pasti sesuai dengan kenyataan yang ada. Akan tetapi banyak sekali pengguna tik tok yang percaya akan hal itu dan secara tidak langsung menyebarkan informasi tersebut secara meluas. Selain itu di aplikasi tik tok juga terdapat fitur komentar, yang dimana pengguna aplikasi tik tok dapat berkomentar tanpa adanya larangan, hal ini banyak sekali ditemukan di kolom komentar banyak sekali generasi muda yang menuliskan dengan kata kata yang tidak sepantasnya.
Setiap aplikasi tidak hanya tik tok, dapat dikatakan efektif jika penggunaannya dilakukan dengan baik serta efektif. Kita sebagai generasi milienial harus pintar dalam menggunakan setaip aplikasi. Kita harus mengetahui manfaat serta dampak penggunaan sosial media. Karena pada dasarnya sesuatu yang ada di sosial media memiliki jejak rekam. Sehingga jika kita memiliki jejak rekam yang tidak sepantasnya, maka hal tersebut dapat merusak reputasi serta kesehatan mental.
