Mohon tunggu...
SHINTA VR
SHINTA VR Mohon Tunggu... Programmer - perusahaan teknologi

Making Impact with Immersive Technology

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Fleksibiltas Pekerjaan Menggunakan Artificial Intelligence (AI)

16 Januari 2024   14:43 Diperbarui: 16 Januari 2024   15:21 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, kita berada di tengah lanskap hidup modern yang dinamis dan dikelilingi oleh inovasi teknologi yang simultan berkembang. Dalam kondisi itulah, Metaverse dan AI telah mengambil alih perhatian masyarakat global. Teknologi AI pun secara bertahap menjadi perbincangan di ranah kerja professional. Ketika banyak organisasi beradaptasi dalam menyikapi perubahan pola, kebutuhan, dan ekspektasi, AI berperan sebagai inisiator terkuat bagi pengaturan kerja yang fleksibel.

Remote & Automatic Working

Beragam perangkat teknologi berbasis AI berkontribusi signifikan terhadap pekerjaan jarak jauh. Dengan kata lain, teknologi AI mengakselerasi produktivitas kerja secara intensif. Chatbot, misalnya, merupakan salah satu layanan asisten digital yang cerdas dalam menyampaikan pesan. Selain itu, Chatbot turut memfasilitasi komunikasi yang lancar, menghilangkan hambatan geografis dan memungkinkan kerja sama tim yang efisien. Pertanyaan demi pertanyaan yang konsumen ajukan pun bisa diantisipasi berkat Chatbot tersebut.

Salah satu kunci utama manfaat AI terhadap dunia kerja adalah kemampuannya untuk mengotomatisasikan pekerjaan yang memakan waktu. Melalui proses otomatisasi, pegawai kantoran tentunya dapat lebih fokus kepada strategi kreatif di pekerjaan. Alhasil, produktivitas pekerjaan dapat terwujud demi menyalurkan fleksibilitas yang lebih tinggi. Singkatnya, AI memberikan perubahan besar bahwa suatu pekerjaan yang dulunya bersifat hard-skills kini bertransformasi menjadi soft-skills dan dikerjakan secara otomatis.

Personalized Learning and Development

Faktanya, implementasi AI telah merambah ke berbagai platform multifungsi seperti pembelajaran dan pengembangan diri. Platform-platform semacam itu berperan sangat memadai dalam mengakomodasi praktek kerja profesional yang produktif dan edukatif, sebab memotivasi karyawan untuk belajar keterampilan baru. Selanjutnya, karakteristik edukatif tersebut secara perlahan memajukan platform karena menstimulasi budaya secara berkelanjutan, memberdayakan individu untuk beradaptasi terhadap perubahan.

Integrasi AI ke dalam tempat kerja menandai lompatan signifikan menuju lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan mudah beradaptasi. Mulai dari mendorong kolaborasi jarak jauh yang lancar hingga mengotomatisasi rutinitas pekerjaan. AI memberdayakan perusahaan dan karyawan untuk menavigasi tantangan lanskap profesional modern. Ketika organisasi atau perusahaan terus memanfaatkan potensi AI, masa depan fleksibilitas kerja tampak lebih menjanjikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun