Mohon tunggu...
Shinta Dwi Saraswati
Shinta Dwi Saraswati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Follow My Blog diaryshinta.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudut Malam

26 Maret 2013   00:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:13 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semakin gelap ...
Ada yang menari - nari pilu di pikiran, entah apa.. Entah kenapa
Lalu dia berlalu begitu cepatnya, seperti hembusan angin malam ini ..
Semakin sempit, semakin suntuk ruangan ini.
Sejenak mata terpejam, aku melihatmu lagi.
Melihat sosokmu tersenyum, kamu malaikatku.
Kekasih abadiku, menemaniku dari mentari terbit sampai tenggelam.
Kamu sahabat pena, mengisi hari- hariku, tanpa bisa terpisahkan lagi. Senyummu Hadir disetiap sudut mataku memandang,dari waktu ku tertawa sampai menangis.
Hingga aku menjadikanmu candu..
Tak ada rasa yang lebih menyakitkan dari kehilangan.
Maka itu aku berdoa, Tuhanku dengar...
Tuhannya Dengar??
Ah... Tuhan entah ada berapa, yang aku tau hanya satu.. Tuhan kita,Dia lebih tau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun