Mohon tunggu...
Shinta Prameisela
Shinta Prameisela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa

Saya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia dan Mesin Berdansa Dalam Harmoni Kehidupan Modern

4 Januari 2025   18:15 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:11 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Gambar: Freeimages.com

Pernahkah anda membayangkan bahwa anda sebenarnya adalah bagian dari sistem cybernetic ketika Anda meminum kopi setiap pagi? Ya, ia dapat melakukan hal-hal sederhana seperti mengatur suhu air, mengukur jumlah kopi, atau bahkan menentukan tingkat kepahitan yang diinginkan contoh sederhana  prinsip dasar sibernetika, yaitu ilmu yang mempelajari sistem kendali dan komunikasi  makhluk hidup dan mesin. Sibernetika di balik layar kehidupan Sehari-hari dalam kehidupan modern lebih familiar dari yang kita bayangkan. Saat ponsel cerdas anda secara otomatis menyesuaikan kecerahan layarnya berdasarkan kondisi cahaya sekitar, saat AC ruangan Anda menjaga suhu tetap stabil, atau saat jam tangan pintar mengingatkan Anda  untuk bergerak setelah duduk terlalu lama.

Sistem umpan balik di jantung sibernetika tidak  terbatas pada perangkat elektronik. Tubuh kita sendiri adalah contoh sempurna dari sistem sibernetik biologis. Saat kita berkeringat, saat kita merasa panas, saat pupil mata kita menyesuaikan diri dengan intensitas cahaya, saat tubuh kita memproduksi insulin untuk mengatur kadar gula darah, semua ini terjadi tanpa kita sadari. Ini adalah mekanisme kontrol otomatis yang bekerja.

Dampak dan tantangan kehadiran sistem sibernetik dalam kehidupan modern membawa banyak kemudahan tetapi juga membawa tantangan tersendiri. Di satu sisi, otomatisasi berbasis sibernetik telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas di banyak bidang kehidupan. Di sisi lain, ketergantungan  berlebihan pada sistem otomatis dapat menghambat kemampuan orang untuk membuat keputusan secara mandiri.

Misalnya, ketergantungan pada GPS sering kali merampas kemampuan navigasi alami kita. Atau mungkin kebiasaan kita mengandalkan koreksi otomatis menghambat kemampuan mengeja kita. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan melestarikan keterampilan dasar manusia.

Memahami prinsip-prinsip sibernetika dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu kita menggunakan teknologi dengan lebih bijak. Daripada menjadi budak teknologi, kita dapat menggunakannya sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Misalnya, Anda dapat menggunakan jam tangan pintar tidak hanya sebagai penunjuk waktu tetapi juga sebagai motivator untuk gaya hidup yang lebih sehat.

Sibernetika telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern. Tantangannya bukan lagi bagaimana menghindarinya, tetapi bagaimana memanfaatkannya semaksimal mungkin sambil tetap mempertahankan kemanusiaan kita. Pemahaman yang tepat tentang prinsip-prinsip sibernetika dapat membantu menciptakan harmoni yang lebih baik antara manusia dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya tari, hubungan antara manusia dan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun