Kewirausahaan diakhir dekade ini banyak diminati oleh masyarakat dari kalangan remaja hingga dewasa, bahkan banyak ahli yang semakin menekuni dan mendalami ilmu tersebut dan alhasil sekarang ini banyak bermunculan bisnis – bisnis baru yang unik dan kreatif.
Jumat (5/8/2022), Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja mengenai Kewirausahaan yang di kemas dalam kegiatan menarik dan atraktif bersama Ibu – Ibu PKK di RW 13 Kelurahan Srondol Wetan.
Pada pertemuan rutin tersebut diadakan sosialisasi mengenai Kewirausahaan yang bertujuan menciptakan produk bernilai tambah yang nantinya Ibu – Ibu PKK diharapkan dapat berkontribusi dalam menunjang perekonomian Keluarga. Latar belakang kondisi masyarakat yang berada di perkotaan, kewirausahaan dianggap cocok untuk dijadikan salah satu sumber penghasilan bagi keluarga.
Mengingat Lumpia sebagai kuliner khas asli Semarang, Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro bermaksud mengangkat ciri khas budaya lokal tersebut yang kemudian ditransformasikan ke dalam produk makanan kekinian viral yang diminati oleh banyak masyarakat.
Menjadikan kulit lumpia sebagai bahan dasar olahan produk makanan ini, Demo masak yang di demonstrasikan langsung oleh Shinta Rizkiani salah satu mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro ini sukses menarik antusias anggota PKK yang hadir. Proses pembuatan produk ini dimulai dari menggelar satu lembar kulit lumpia dan diisi dengan keju, gula dan coklat.
Barulah kemudian isian tersebut digulung dan siap digoreng. Camilan ini dinamai “Keju Aroma” karena saat digoreng akan memunculkan aroma keju meleleh bercampur gula dan coklat yang manis.
Sasaran penjualan produk “Keju Aroma” ini adalah bisnis kuliner khususnya bidang frozen food dikarenakan produk ini dapat dibekukan dan disimpan beberapa hari. “Bagus, mbak! Produk ini dikenalkan secara kreatif dan bisa dijadikan inspirasi untuk suguhan di rumah pada acara tertentu” tanggap salah satu anggota PKK RW 13.
Sebelum acara di tutup, diadakan lomba menggulung “Keju Aroma” yang di wakili oleh tiga anggota PKK RW 13 dan penilaian dilakukan oleh Ibu Nina selaku Ketua PKK RW 13 sekaligus Ketua FKK Kelurahan Srondol Wetan. Kriteria penilaian lomba tersebut adalah Kecepatan menggulung, Kesesuaian isi produk dan Kerapihan. Pada puncak acara, dibagikan hadiah kepada perwakilan PKK yang telah mengikuti lomba tersebut sebagai apresiasi atas antusias yang luar biasa. Barulah kemudian segenap anggota menikmati produk olahan bersama dan acara di tutup tepat pukul 17.30 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H