Mohon tunggu...
Shinta Puspita
Shinta Puspita Mohon Tunggu... -

ingin membahagiakan semua orang, ingin bermanfaat untuk semua orang, ingin membantu semua orang, hidup terlalu berharga jika tak berbuat untuk kebaikan orang di sekitar kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta di Ujung Trotoar

10 Januari 2011   05:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:46 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari baru saja naik. Sinarnya yang cerah menerangi seisi kamarku, menyelinap dari balik kaca jendela. Membawa aroma hangat pagi. Hmmmm....malas sekali rasanya pagi ini. Badan terasa pegal. Ingin rasanya kembali merebahkan badanku di atas empuknya kasur ini. Tapi terlalu banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan. Kalau terus-terusan tidur, kapan pekerjaan itu bisa aku selesaikanl. Aku sudah terlanjur janji pada klienku bahwa dalam waktu dekat aku akan menyerahkan pekerjaanku padanya. Tidak. Aku tidak boleh tidur lagi. Aku harus melawan kelopak mataku yang selalu ingin terpejam.

"Krek...krek.." kusibak hordeng yang menutup jendelaku. Pagi ini aku harus semangat. .............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun