Mohon tunggu...
Shinta Priutami
Shinta Priutami Mohon Tunggu... Wiraswasta - MATH TEACHER

Hiduplah seperti ilmu padi.. Makin berisi makin merunduk..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fenomena PPDB Berbasis Zonasi Jarak

24 Juni 2019   15:30 Diperbarui: 25 Juni 2019   20:42 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Baru - baru ini dunia pendidikan dikejutkan oleh sistem PPDB berbasis Zonasi yang telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia.  Banyak fenomena yang terjadi saat PPDB berlangsung ini. Tidak sedikit para orang tua siswa yang mengeluhkan ketidakpuasan pada sistem PPDB berbasis Zonasi Jarak ini

Beberapa fenomena tersebut salah satu yang santer diperbincangkan adalah "Ketika Nilai Hasil Ujian Nasional (NUN ) bukan lagi menjadi syarat utama masuk ke Sekolah Menengah Atas Negeri ( SMAN ) melainkan jarak antara rumah dan sekolah ". Sebagai contoh   siswa dengan nilai NUN tinggi  gagal masuk SMAN favorit karena lokasi rumah dan sekolah yang berjauhan, sedangkan siswa dengan nilai NUN Rendah dengan mudah diterima masuk ke SMAN favorit karena lokasi rumah yang hanya berjarak 30 - 500 meter dari sekolah. Sistem Zonasi Berbasis Jarak ini perlu ditinjau ulang agaknya oleh pemerintah,  karena banyak menuai kecaman dari masyarakat dan dianggap memberikan beberapa efek buruk bagi para peserta didik. 

Efek yang dimaksud antara lain :  

1.Menurunkan motivasi  belajar para peserta didik ,

2. Menurunkan kualitas pendidikan sekolah baik negeri maupun swasta

3. Merugikan para peserta didik dengan NUN tinggi, 

4.  Merampas kebebasan para peserta didik untuk memilih sekolah yang mereka cita - citakan .

5. Akan muncul asumsi publik bahwa sekolah swasta adalah sekolah buangan.

dsb..

Dilihat dari sisi lain, mungkin pemerintah ingin meniadakan sekolah favorit di beberapa daerah. Sebenarnya setiap sekolah mampu dan bisa menjadi sekolah favorit jika saja ditunjang dengan berbagai faktor diantaranya dari fasilitas penunjang sekolah ( Perpustakaan, Ektrakulikuler, Laboratorium, dsb ). 

Selain itu menjadi renungan bagi para orangtua untuk tetep memberikan dukungan dan motivasi belajar anak, karena pendidikan anak tidak berhenti sampai jenjang SMA saja. Dan selayaknya pemerintah lebih bijak lagi jika ingin  menyamaratakan sekolah di  Indonesia dan Memang sebaiknya sistem PPDB berbasis Zonasi Jarak ini ditinjau ulang, dan idak semerta - merta meniadakan PPDB berbasis NUN, untuk apa dilakukan "UJIAN NASIONAL BERBASIS COMPUTER ( UNBK ) JIKA DALAM SISTEM PPDB BERBASIS METERAN ".   

semoga bermanfaat..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun