Tiga Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan media pembelajaran edukatif berbasis Gamifikasi dielngkapi video animasi
Media pembelajaran itu bernama EduChem, tujuannya untuk mempermudah pembelajaran materi unsur dan senyawa bagi siswa SMP.
Shinta Permata Sari, Ketua Tim Educhem mengungkapkan, terciptanya media pembelajaran ini berawal dari permasalahan yang timnya dapatkan dari studi literatur.
Yakni, materi kimia terutama unsur dan senyawa itu adalah materi yang bersifat abstrak. Sehingga guru mengalami kesusahan untuk mengkonkretkan materi tersebut.
“Kami ingin membat produk yang bermanfaat untuk pendidikan serta sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Shinta, Sabtu (14/10).
Mahasiswa pendidikan IPA UM itu menyebut Educhem bisa menjadi inovasi pembelajaran pada materi unsur dan senyawa tingkat SMP.
“Akan tetapi itu tidak menutup kemungkinan untuk berkembang menjadi media pembelajaran pada materi dan jenjang yang lainnya. Produksi Unsur dan Senyawa sejak bulan Agustus 2023 di Universitas Negeri Malang, ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut Shinta, di setiap sekolah sudah mempunyai media pembelajaran berupa flashcard. Akan tetapi media itu tidak begitu efektif.
“media pembelajaran tersebut flashcard belum berbasis gamifikasi yang mengintegrasikan literasi sains dna kemampuan komunikasi siswa,” kata Shinta
“Siswa juga hanya fokus untuk menghafal konsep tanpa adanya pengalaman secara nyata dalam proses pembelajaran,” sambung Ketua Tim PKM Kewirausahaan itu.
Kelemahan-kelemahan itulah yang membuat mahasiswa bimbingan Dr.Rer.Nat Safwatun Nida, M.Pd. itu sebagai kelebihan dan akan memperkenalkan EduChem ke SMP di seluruh Indonesia.