Matematika mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, matematika dibuat pada semua jenjang Pendidikan sekolah seperti SD, SMP, dan SMA (sederajat).Â
Namun, pada saat ini matematika masih dianggap sulit dan kurang menyenangkan oleh siswa maupun khalayak masyarakat. Jika siswa sudah memiliki pemikiran bahwa matematika itu sulit maka hal ini dapat berpengaruh pada rendahnya minat belajar siswa dalam pelajaran matematika tersebut.Â
Apalagi karena adanya pandemic Covid-19 yang sedang merebak pada saat ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang menghimbau kepada semua pihak untuk ikut serta mencegah penyebaran VIRUS CORONA dengan aktivitas harian dari rumah seperti belajar dirumah, kerja dirumah dan ibadah dirumah agar dapat memutus perkembangan virus tersebut. Jika pembelajaran dilakukan dengan tatap muka saja bisa menurunkan minat belajar siswa, bagaimana jika pembelajaran tersebut dilakukan dirumah dan mengharuskan siswa untuk mengerti materi itu sendiri?
"Terkait belajar dari rumah, Mendikbud menekankan bahwa proses belajar dari rumah dilaksanakan dengan ketentuan bahwa belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan (dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)."
Dengan adanya kebijakan tersebut siswa maupun guru harus memiliki alternative belajar mengajar, agar siswa dapat tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Salah satunya bisa menggunakan pembelajaran dari apa yang mereka sukai contohnya untuk siswa yang menyukai korea, karena beberapa orang tua masih merasa cemas jika anaknya begitu menyukai korea akan berdampak pada penurunan prestasinya di sekolah khususnya pada mata pelajaran matematika.Â
Maka pembelajaran melalui dance cover k-pop (music pop korea) bisa dijadikan alternative belajar mereka. Selain siswa bisa berolahraga, siswa juga bisa lebih memahami dan mengingat materi dengan pengimplementasian menggunakan dance cover kpop. Â
Karena sebenarnya dance cover k-pop memiliki kaitan kedalam mata pelajaran matematika, misalnya pada materi transformasi geometri. Dance cover ini dapat kita digunakan atau kaitkan antara gerakan-gerakan dance dan sifat-sifat transformasi geometri (seperti Translasi, Refleksi, Dilatasi dan Rotasi).
Materi Transfotmasi Geometri yang terdapat pada choreography BlackPink :
- Translasi (Pergeseran)
- Refleksi (Pencerminan)
- Rotasi (perputaran)
- Dilatasi (Perubahan Ukuran)