Mohon tunggu...
Shinta Nurhaliza
Shinta Nurhaliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UndipMemberikan Edukasi P3K di Lingkup Keluarga

12 Februari 2022   08:00 Diperbarui: 12 Februari 2022   08:03 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kramat Jati, Jakarta (11/02/2022) - Edukasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) merupakan wujud program KKN mahasiswa Fakultas Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk memberikan informasi perihal dasar-dasar P3K khususnya dalam lingkup keluarga. Dilansir dari PMI DKI Jakarta, P3K sendiri merupakan pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera/kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar. Tujuan dari P3K antara lain menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, serta memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.

Aktivitas di rumah khususnya oleh Ibu Rumah Tangga tidak luput dari risiko cedera/kecelakaan. Risiko cedera/kecelakaan di rumah paling sering terjadi di area dapur, hal ini karena kegiatan seperti memasak, memotong, menggunakan peralatan listrik, dan kegiatan berisiko lainnya dilakukan di dapur. Selain itu, selama pandemi Covid-19 berlangsung, mayoritas pekerjaan juga menerapkan sistem WFH (Work From Home), dimana pekerja bekerja menggunakan alat-alat elektronik seperti Handphone, Laptop, dan PC.

Program Edukasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Januari 2022 di gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Kramat Jati, Jakarta Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang anggota Karang Taruna Kelurahan Kramat Jati yang terdiri dari 10 RW (RW 01-06 dan RW 08-11). Pelaksanaan program ini menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk ruangan, wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Kegiatan dibuka dengan dilakukan pre-test melalui website Kahoot (Kahoot.it), audiens mengikuti pre-test melalui handphone masing-masing. Soal dan pilihan jawaban tertera pada layar proyektor, audiens kemudian memilih jawaban pada kolom jawaban yang tersedia di layar handphone masing-masing. Selanjutnya dilakukan penyampaian materi P3K di Lingkup Keluarga dengan metode diskusi interaktif, yakni penyampaian materi sekaligus tanya jawab oleh mahasiswa kepada audiens secara dua arah, dibantu dengan media Power Point melalui proyektor. Materi utama yang disampaikan antara lain:

  1. Pertolongan pertama pada luka bakar
  2. Pertolongan pertama pada luka iris/tergores
  3. Pertolongan pertama akibat tersedak
  4. Pertolongan pertama akibat tersetrum

Selama keberlangsungan materi, mahasiswa beberapa kali mengajukan pertanyaan kepada audiens dan disambut dengan antusias oleh audiens.

dokpri
dokpri
Acara ditutup dengan pengerjaan post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan audiens akan materi yang disampaikan. Hasilnya terdapat peningkatan signifikan dari hasil Pre-Test dan Post-Test audiens. Mahasiswa KKN Tim I Undip juga memberikan hadiah berupa P3K kit bagi 3 orang audiens dengan nilai tertinggi. 

"Kegiatan ini sangat baik dan disambut secara antusias oleh anggota. Harapannya kegiatan seperti ini tidak hanya diberikan kepada lingkup organisasi (Karang Taruna) tetapi juga bisa ke masyarakat yang lebih luas." - Akbar, Ketua Karang Taruna Kelurahan Kramat Jati

Mahasiswa KKN Tim I Undip juga merekomendasikan kepada Karang Taruna Kelurahan Kramat Jati untuk membuat program pelatihan medis dasar P3K bersama Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membangun atau mengembangkan keterampilan anggota perihal P3K.

Penulis : Shinta Nurhaliza (S1-Kesehatan Masyarakat)

DPL : Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun