Mohon tunggu...
Shinta Nadia
Shinta Nadia Mohon Tunggu... -

girly and smart

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terjadi Kecurangan Pencoblosan di Kabupaten Sarmi, Papua

24 Juli 2014   22:14 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:45 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilpres 2014 yang merupakan pesta demokrasi terbesar di Indonesia menyisakan beberapa hal yang sangat disayangkan bisa terjadi, salah satunya adalah kecurangan yang terjadi di Papua. Baru-baru ini beredar sebuah video amatir yang menggambarkan suasana salah satu TPS di Kabupaten Sarmi, Papua.

Di dalam video tersebut, suasana pencoblosan tidak terlihat normal seperti biasanya. Terlihat semua petugas TPS di Kabupaten Sarmi sedang mencoblos sendiri kertas-kertas suara yang ada dan langsung memasukannya ke dalam Kotak Suara yang ada.

Hal ini mengakibatkan banyak warga di daerah tersebut yang tidak menyalurkan suaranya karena semua kertas suaranya telah terisi. Kabupaten Sarmi adalah salah satu kabupaten yang jauh dari Provinsi sehingga banyak kecurangan yang terjadi saat pencoblosan tanggal 9 Juli 2014 kemarin.

Video ini berasal dari salah satu masyarakat Kabupaten Sarmi yang tidak mencoblos dan hanya bisa melihat tingkah laku para petugas TPS tersebut. Terkait hal tersebut, KPU harus menindaklanjuti kejadian tersebut agar hasil Pilpres 2014 tidak cacat dan memiliki legitimasi.

Berikut, link dari video tersebut: Kecurangan Pencoblosan Kabupaten Sarmi, Papua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun