Mohon tunggu...
Shinta KomalaDewi
Shinta KomalaDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Berperan aktif dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Introduction Myself

22 September 2022   20:42 Diperbarui: 22 September 2022   21:02 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hello, everyone!

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada teman-teman sekalian karena telah mengunjungi blog pribadi yang saya kelola saat ini.

Perkenalkan nama saya Shinta Komala Dewi, biasa dipanggil Shinta. Saya merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara. Saya lahir di Tangerang, 27 januari 2004. Saya memiliki beberapa hobi sepertimembaca novel serta menulis (apapun itu), karena bagi saya dengan menulis saya bisa menuangkan segala hal yang saya rasakan. 

Diantara saudara-saudara saya yang lain, saya cenderung lebih introvert dan sedikit pemalu ketika harus berhadapan dengan orang baru maupun banyak orang. Beruntungnya saya memiliki orang tua yang selalu support dengan apa yang saya lakukan selama ini. Tentunya saya merasa bangga dapat terlahir sebagai anak dari orangtua saya.

Mengapa begitu banyak rasa kebanggaan saya terhadap orangtua saya sendiri?

Sebab dengan keadaan keuangan beliau yang bisa dibilang pas-pasan, nyatanya hal tersebut dapat membiayai semua keperluan anak-anaknya. Dapat kalian bayangkan bukan keperluan untuk empat anak perempuannya? mulai dari keperluan badan, wajah, fashion dan masih banyak lagi, tetapi hal tersebut mampu membuat orangtua saya untuk membiayai semua itu. Dengan sebuah pekerjaan bapak saya yang hanya seorang buruh bangunan dan ibu saya hanya seorang ibu rumah tangga yang hanya membuka warung kecil-kecilan. 

Bahkan sampai di titik ini, dimana kakak-kakak saya bisa untuk mencapai gelar sarjananya di satu prodi yang sama dan di satu universitas yang sama. Hal itulah yang membuat diri saya yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berusaha dan bersabar atas apa yang sedang kita jalani serta jangan lupakan selalu berdoa setelah sholat. Pada awalnya saya tidak terfikir untuk melanjutkan ke sebuah Universitas. Mengapa hal tersebut dapat terlintas dipikiran saya? Sebab umur orang tua saya yang membuat saya berfikir apakah bapak saya masih sanggup untuk membiayai pendidikan saya dan ditambah lagi adik saya juga masih bersekolah di sebuah sekolah Madrasah Aliyah,dimana pasti membutuhkan biaya lebih terutama dia sudah memasuki kelas 12 Aliyah. 

Namun, ketika saya menyerah, lagi, lagi, dan lagi bapak selalu berkata tidak ada yang tidak mungkin, kita hanya perlu berusaha dan sisanya biar Allah yang mengaturnya. Hingga pada akhirnya, saya diberi usulan oleh salah satu guru saya dan dimana lebh tepatnya beliau ini adalah wali kelas saya. Beliau mengusulkan untuk saya mencoba mengikuti seleksi di UIN Syarif Hidayatullah. Setelah berbagai macam rintangan yang saya lalui, hingga pada akhirnya saya dinyatakan lolos. 

Hal yang membuat saya senang sekaligus bangga kepada diri saya adalah dengan diterima nya saya diprodi yang saya ingin kan, yakni Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dimana pada prodi itulah terdapat cita-cita saya sejak dulu. Yakni, menjadi seorang reporter yang handal dan Profesional. Sebenarnya saya tidak tahu kenapa saya ingin menjadi seorang reporter yang pasti saya ingin meningkatkan rasa kepercayaan diri saya serta menjadikan diri saya menjadi seseorang yang berani ketika didepan orang banyak.  


 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun