Mohon tunggu...
shintaluckyanggliena
shintaluckyanggliena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Muhammadiyah Malang Progam Studi Pendidikan Agama Islam

hobi saya membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Siapa Bilang Membina Hubungan baik itu susah ?

18 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 18 Desember 2024   20:06 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Buku Membina Hubungan Baik itu Susah (Sumber: Merpatibook)

Penulis           : Walneg S. Jas

Penerbit         : PT. Raja Grafindo Persada

Tahun Terbit : 2009

Kota Terbit   : Jakarta

Halaman         :188

Resensi:

Sipnosis buku :

Siapa Tau Membina Hubungan Itu Susah adalah sebuah novel yang mengangkat tema tentang hubungan antar manusia, terutama dalam konteks cinta dan persahabatan. Buku ini mengisahkan perjalanan hidup seorang perempuan muda bernama Amara, yang sedang berada dalam masa transisi dalam hidupnya. Amara menghadapi tantangan besar dalam membina hubungan dengan orang-orang di sekitarnya, baik itu hubungan percintaan dengan pasangan, hubungan dengan teman-temannya, maupun hubungan dengan keluarganya. 

Melalui kisah Amara, pembaca dibawa untuk menyelami berbagai dinamika dalam membangun hubungan yang sehat dan mengatasi masalah komunikasi, perbedaan, dan ego yang seringkali muncul dalam kehidupan sehari-hari. Amara harus belajar untuk memahami dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya sebelum benar-benar bisa membina hubungan yang kuat. Buku ini membahas mengenai mindset atau prinsip hubungan baik manusia dan mendiskusikan mengenai interaksi antara individu dengan orang lain, baik dari segi prinsip dalam berinteraksi, cara untuk berinteraksi, durasi atau kelanggengan sebuah interaksi, serta hasil yang terlihat dari interaksi tersebut.

Buku ini akan menguraikan LIMA PRINSIP sederhana yang harus dianut dalam membangun hubungan yang harmonis, seperti kita harus berasumsi bahwa semua orang adalah baik, dan perbedaan adalah sebuah keniscayaan, memberikan respek sebelum menerima respek, membangun hubungan yang saling berorientasi saling membutuhkan, dan kita juga harus menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah. Semua yang disajikan dalam buku ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dengan contoh-contoh praktis dari pengalaman historis penulis. Kemudian dalam buku ini juga memberikan delapan mantra kuat untuk mengimplementasikan hubungan yang harmonis, yaitu berpikir positif, bertindak positif, berakhir positif, menyeimbangkan masukan dan apresiasi, mengelola perasaan, mengelola harapan, menjaga intensitas hubungan, dan fokus pada hal-hal besar. Pembaca akan dituntun untuk memulai sebuah hubungan, menjalani hubungan sampai mengevaluasi efektivitas hubungan yang sudah dilalui, bahkan pada akhir buku ini akan dihadirkan sebuah kuis sederhana yang akan dapat dijadikan salah satu indikator dalam mngukur kadar hubungan baik pembaca selama ini. Adanya kuis sederhana ini diharapkan dapat menjadi titik awal pembaca dalam mengevaluasi dan merencanakan sebuah perbaikan seperlunya atas perjalanan pola hubungan yang sudah tercipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun