Penulis      : Walneg S. Jas
Penerbit     : PT. Raja Grafindo Persada
Tahun Terbit : 2009
Kota Terbit  : Jakarta
Halaman     :188
Resensi:
Sipnosis buku :
Siapa Tau Membina Hubungan Itu Susah adalah sebuah novel yang mengangkat tema tentang hubungan antar manusia, terutama dalam konteks cinta dan persahabatan. Buku ini mengisahkan perjalanan hidup seorang perempuan muda bernama Amara, yang sedang berada dalam masa transisi dalam hidupnya. Amara menghadapi tantangan besar dalam membina hubungan dengan orang-orang di sekitarnya, baik itu hubungan percintaan dengan pasangan, hubungan dengan teman-temannya, maupun hubungan dengan keluarganya.Â
Melalui kisah Amara, pembaca dibawa untuk menyelami berbagai dinamika dalam membangun hubungan yang sehat dan mengatasi masalah komunikasi, perbedaan, dan ego yang seringkali muncul dalam kehidupan sehari-hari. Amara harus belajar untuk memahami dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya sebelum benar-benar bisa membina hubungan yang kuat. Buku ini membahas mengenai mindset atau prinsip hubungan baik manusia dan mendiskusikan mengenai interaksi antara individu dengan orang lain, baik dari segi prinsip dalam berinteraksi, cara untuk berinteraksi, durasi atau kelanggengan sebuah interaksi, serta hasil yang terlihat dari interaksi tersebut.
Buku ini akan menguraikan LIMA PRINSIP sederhana yang harus dianut dalam membangun hubungan yang harmonis, seperti kita harus berasumsi bahwa semua orang adalah baik, dan perbedaan adalah sebuah keniscayaan, memberikan respek sebelum menerima respek, membangun hubungan yang saling berorientasi saling membutuhkan, dan kita juga harus menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah. Semua yang disajikan dalam buku ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dengan contoh-contoh praktis dari pengalaman historis penulis. Kemudian dalam buku ini juga memberikan delapan mantra kuat untuk mengimplementasikan hubungan yang harmonis, yaitu berpikir positif, bertindak positif, berakhir positif, menyeimbangkan masukan dan apresiasi, mengelola perasaan, mengelola harapan, menjaga intensitas hubungan, dan fokus pada hal-hal besar. Pembaca akan dituntun untuk memulai sebuah hubungan, menjalani hubungan sampai mengevaluasi efektivitas hubungan yang sudah dilalui, bahkan pada akhir buku ini akan dihadirkan sebuah kuis sederhana yang akan dapat dijadikan salah satu indikator dalam mngukur kadar hubungan baik pembaca selama ini. Adanya kuis sederhana ini diharapkan dapat menjadi titik awal pembaca dalam mengevaluasi dan merencanakan sebuah perbaikan seperlunya atas perjalanan pola hubungan yang sudah tercipta.