"Nirmala Group Three x Three" Sebagai Media Promotif Biak Papua

Dalam beberapa tahun terakhir Pulau Biak di Teluk Cendrawasih dekat sebelah utara pesisir Provinsi Papua, Indonesia menyita perhatian masyarakat luas bahkan internasional. Dalam 1 hingga 2 tahun terakhir cukup banyak acara yang diadakan oleh pemerintah kota didukung oleh pemerintahan pusat dan sektor swasta, antara lain menyaksikan bersama fenomena gerhana matahari total hibrid, Festival Biak Munara Wampasi, Sail Teluk Cenderawasih. 

Semua acara tidak akan berjalan dengan baik tanpa semua pihak yang ikut berkontribusi dan terlibat dalam acara-acara tersebut. Sebut saja salah satunya 'Nirmala Beach Resort and Hotel' yang menjadikan sebagian lokasinya menjadi pusat acara-acara besar Kabupaten Biak. 

Di sana sudah ada kegiatan klub olahraga memanah, memancing, menyelam, basket, jetski, kayak dan yacht yang termasuk dalam kegiatan 'Nirmala Group'. Kedepannya mereka juga akan mengaktifkan olahraga tenis, mini soccer, voli dan masih banyak lagi. Tepat tanggal 24 April diadakan acara basket ball 'Three x Three'. 

Baca juga: Susahnya Jadi Perempuan - Spesial Hari Kartini

Bekerja sama dengan 'Tarantula Kings' dan beberapa sponsor, mereka membuka pendaftaran terbuka dengan kategori umum usia dewasa, pertandingan yang diadakan selama 4 hari sampai tanggal 27 April ini menarik minat sebanyak 17 klub yang mendaftar, antara lain klub Baribut, SMANSA Kings, Blessed A, B, C, Brigade Supiori, HMB 46, SBC Supiori, Mandala Morgan, Tarantula UI8, NGB MFT, Pellicans Sorido, Tarantula Muda, SMAYDA UI5, SMAYDA UI8, Tarantula Blukar, Comrof Supiori, SMAYDA Pertamax. 

Pertandingan Eliminasi Klub/dokpri

Event ini diikuti bukan hanya dari klub daerah setempat melainkan juga dari Supiori, Serui hingga Jayapura. Pada kata sambutan pemilik 'Nirmala Beach Hotel and Resort Group', Ibu Yulia Busli menyampaikan bahwa beliau ingin menjadikan Nirmala bukan sekedar resor atau hotel sebagai tempat menginap, namun juga bisa menjadi tempat beraktivitas yang bisa menarik minat wisatawan dalam menikmati liburannya di Pulau Biak. 

Beliau dan suami yang sudah lama menetap di Amerika Serikat sejak dulu begitu tertarik dengan petualangan alam. Sehingga ketika kembali ke tanah air membuat mereka berfokus mempromosikan dalam berbagai kegiatan fisik. Mengutip pidato beliau, "Bertanding mempunyai satu tujuan yaitu menjadi juara. 

Baca juga: Mengapa Papua Istimewa?

Juara sejati tidak menggunakan obat-obatan terlarang, juara sejati tidak bertanding dengan curang, juara sejati tidak menyusahkan sesama pemain, juara sejati tidak menjelek-jelekkan rekan dari tim lain, juara sejati tidak menabur kebencian baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. 

Juara sejati adalah tim yang bermain secara sportif, juara sejati adalah tim yang telah berlatih secara berkelanjutan sehingga komunikasi terbentuk dengan baik, juara sejati adalah yang menikmati pertandingan dengan kegembiraan, terus memotivasi rekan dan saling mendukung."

Baca juga: Pernikahan dan Perceraian Demi Kebahagiaan

Kata Sambutan Pemilik Nirmala Beach Hotel dan Resort/dokpri

Hal-hal sederhana seperti ini merupakan bentuk berharga dari cara memajukan salah satu kabupaten di kepulauan Papua. Pertandingan olahraga sendiri bukan hanya menjunjung sportivitas dan konsistensi pemain dalam budaya hidup sehat dapat membina mental, watak dan menciptakan solidaritas serta kekompakan.