Untuk dapat menjangkau sasaran imunisasi HPV pada mereka yang tidak bisa mendapatkan di sekolah maka Puskesmas dapat bekerja sama dengan organisasi yang ada di kelurahan untuk dapat mensosialisasikan imunisasi HPV ini.
Misalnya pada kelompok PKK, Dharma Wanita, kelompok pengajian, dan lainnya. Atau juga pada waktu ada kegiatan masyarakat, seperti car free day, misalnya, dengan membagikan selebaran yang informatif dan kegiatan promotif lainnya yang terintegrasi, dapat melibatkan institusi kesehatan untuk mendukung kegiatan ini.Â
Pemanfaatan sumber daya yang sudah ada secara maksimal dan dengan dukungan sarana prasarana yang positif akan menunjang keberhasilan sosialisasi kegiatan juga pada tercapainya target imunisasi HPV pada usia anak sekolah dasar.
Efektifitas kegiatan sosialisasi ini dapat dievaluasi dengan ketercapaian jumlah yang telah diberikan vaksin dengan target sasaran. Pemahaman yang diukur sebelum sosialisasi diberikan, dan pemahaman yang diukur setelah diberikan sosialisasi pada kelompok sasaran yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu sebelum dosis pertama diberikan, dapat menjadi indikator keberhasilan sosialisasi imunisasi HPV ini.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, mari ikut peduli pada kesehatan perempuan Indonesia. Sehatkan Indonesia.
***
Ditulis oleh:
Shinta Kristianti, S.Si.T., M.Kes.
Mahasiswa Program Doktor Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dosen Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Kediri, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H