a) Menerapkan sikap keterbukaan kepada siswa.
b) Membangun empati kepada siswa dengan menjalin komunikasi dari hati  ke hati.
c) Memberikan dukungan dan support kepada seluruh siswa.
d) Bekerja sama dalam menumbuhkan perasaan positif dan saling bekerjasama.
e) Memberikan wadah bagi siswa untuk memberikan opini yang membangun.
Kesehatan mental dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi
Selain berpengaruh pada kesehatan fisik dan kehidupan sosial, kesehatan mental juga dapat mempengaruhi fokus dan konsentrasi siswa. Fokus dan konsentrasi sangat berpengaruh pada hasil akademik siswa, sehingga apabila konsentrasi ini berkurang maka dalam mengikuti pelajaran di kelas maupun belajar secara pribadi akan terganggu. Konsentrasi dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suara, temperatur, desain kelas dan pencahayaan. Namun juga dapat dipengaruhi oleh pergaulan, psikologi, dan modalitas belajar.
Berkaitan dengan poin yang telah dijelaskan diatas mengenai kaitan kesehatan mental dengan kesehatan fisik dan juga kehidupan sosial, jika kedua poin tersebut berjalan dengan baik maka kondisi kesehatan mental siswa juga akan terjaga. Walaupun belum menjamin sepenuhnya siswa akan mempunyai kesehatan mental yang baik, namun dengan lingkungan yang supportif siswa akan nyaman sehingga dapat menjadi pribadi yang positif. Oleh karena itu sebisa mungkin guru di sekolah mendukung pentingnya kesehatan mental siswa karena guru merupakan orang tua siswa di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H