Selain itu, organisasi mahasiswa perlu aktif dalam mencari solusi atas ketimpangan digital. Ini dapat dilakukan dengan menyediakan akses teknologi bagi anggota yang membutuhkan, misalnya melalui pinjaman perangkat atau menyediakan ruang dengan fasilitas internet yang memadai di kampus.
Penting juga bagi organisasi mahasiswa untuk terus mengedukasi anggotanya mengenai penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Literasi digital harus menjadi salah satu agenda utama dalam program kerja organisasi, untuk memastikan bahwa seluruh anggota tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara optimal dan etis.
Sebenarnya, era digital juga menawarkan peluang besar bagi organisasi mahasiswa untuk berkembang dan berinovasi. Dengan mengadopsi teknologi secara bijak, meningkatkan literasi digital, dan tetap menjaga keseimbangan antara aktivitas daring dan luring, organisasi mahasiswa dapat terus menjadi motor penggerak yang relevan dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H